AKTUALITAS.ID – Polri menyatakan telah melakukan pemetaan awal daerah rawan pemilu. Polri menyebut adanya beberapa provinsi yang rawan. Namun, hasil tersebut akan dipadukan terlebih dahulu dengan indeks kerawanan yang akan diumumkan pula oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Indeks tersebut kata Dedi akan dipadukan sebagai bahan analisis lebih lanjut dengan Polri dan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Sehingga di daerah yang dianggap rawan, nantinya Polri bisa menyiapkan perlakuan khusus.
Dedi belum menyebutkan secara rinci daerah mana saja yang dianggap rawan. Kendati demikian, Papua menjadi salah satu daerah yang disebut rawan konflik oleh Polri.
“Papua secara geografis sangat luas kemudian di sana dikatahui masih ada kelompok-kelompok bersenjata yang melakukan gangguan-gangguan keamanan di sana,” ucap Dedi. (republika.co.id)