Berita
Fahri Hamzah Ingin Debat Capres Diperbanyak
Metode debat akan mengetaui kualitas pemimpin yang ada
AKTUALITAS.ID – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengusulkan agar intensitas debat calon presiden-calon wakil diperbanyak. Menurutnya debat merupakan metode kampanye yang paling memberikan kesempatan bagi rakyat untuk mengetahui kualitas dan kapasitas pemimpinnya.
“Karena itu lebih baik kalau intensitas debatnya diperbanyak. Dari daerah-daerah dengan waktu kampanye enam sampai tujuh bulan ini, setidak-tidaknya semua pulau-pulau besar itu terwakili dengan adanya debat seperti Papua dan Sumatra,” kata Fahri, Sabtu (15/9/2018).
Dia mengatakan pelaksanaan debat di Pulau Sumatra dan Pulau Jawa bisa dua kali. Serta di Pulau Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara dan Maluku tema debatnya harus lebih dalam dan spesifik.
Hal itu menurut dia agar bisa menjelaskan kepada rakyat apakah pemimpin mengerti nasib mereka di daerah-daerah itu secara lebih rinci.
Sementara itu dia menilai kalau pun di dalam debat sesekali menggunakan bahasa asing seperti bahasa Inggris, itu tidak masalah. Meski ia memastikan hal tersebut tidak terlalu penting dan tidak terlalu khusus.
“Karena Xie jin Ping juga tidak bisa bahasa Inggris tapi ekonominya hampir nomor satu di dunia,” katanya.
Menurut dia, dari semua itu yang terpenting adalah keterlibatan rakyat untuk mengetahui secara lebih luas kemampuan daripada kandidat.(ANT)
-
Berita17 jam ago
FOTO: Kemenko PMK Gelar “SENERGI” untuk Dukung Inklusi Disabilitas
-
POLITIK7 jam ago
PPP Siap Bertransformasi, Mukernas 2024 Jadi Titik Tolak Kebangkitan
-
Jabodetabek4 jam ago
Pemkot Jaktim Siaga Tangani Bencana di Musim Hujan, 500 Personel Dikerahkan
-
Dunia13 jam ago
Sekjen PBB: “Kemanusiaan Hancur Total di Gaza,” Serukan Penghentian Agresi Israel
-
EkBis15 jam ago
Pesta Kripto Belum Usai: Ethereum Melonjak Tembus US$ 4.000
-
Nasional14 jam ago
BMKG Berhasil Kurangi Intensitas Hujan hingga 67% melalui Modifikasi Cuaca
-
Nasional17 jam ago
Jusuf Kalla Resmi Kembali Terpilih Jadi Ketua Umum PMI Periode 2024-2029
-
Dunia16 jam ago
Kepala Pasukan Khusus Korsel Tuding Mantan Menhan Manfaatkan Prajurit dalam Darurat Militer