AKTUALITAS.ID – Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA telah merilis daftar lima ulama paling berpengaruh di Indonesia. Kelima ulama tersebut adalah Ustaz Abdul Somad, Ustaz Arifin Ilham, Ustaz Yusuf Mansur, Ustaz Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym, dan Habib Rizieq Shihab.
Dari hasil survei tersebut, LSI Denny JA juga melihat para ulama tersebut juga akan membawa pengaruh besar dan bakal menguntungkan para calon presiden dan wakil presiden yang berkontestasi di Pilpres 2019.
Peneliti LSI Denny JA, Ikrama Masloman memaparkan, dari 82,5 persen responden yang suka kepada Ustaz Somad, sebanyak 30,2 persennya mendengarkan imbauan pria asal Pekanbaru tersebut.
Dari 30,2 persen yang dengarkan himbauan Ustaz Somad sebanyak 54,3 persen menguntungkan pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
“Sisanya 38,6 persen menguntungkan Jokowi-Ma’ruf dan 7,1 persen tidak menjawab,” kata Ikrama ditemui di Kantor LSI Denny JA, Jakarta Timur, Rabu (14/11/2018).
Kemudian, dari 84,9 persen yang menyatakan suka kepada Ustaz Mansur, sebanyak 24,9 persen menyatakan mendengar imbauannya.
Dari 24,9 persen itu, sebanyak 49,0 persen menguntungkan Jokowi-Ma’ruf. Sementara 44,4 persen menguntungkan Prabowo-Sandiaga, sisanya 6,6 persen tak menjawab.
Lebih lanjut, ujar dia, sebanyak 79,7 persen responden suka ke Aa Gym. Dari angka kesukaan itu, sebanyak 23,5 persen mendengar perkataan Aa Gym.
Dari 23,5 persen itu, sebanyak 49,2 persen menguntungkan Jokowi-Ma’ruf. Sisanya menguntungkan Prabowo-Sandiaga dengan 46,2 persen dan sisanya 4,6 persen.
Akrama juga menjelaskan, dari 84,5 responden yang menyatakan suka Ustaz Arifin, sebanyak 25,9 persen bakal mengikuti imbauan pria kelahiran Banjarmasin itu.
“Dari 25,9 persen yang dengarkan himbauan Ustaz Arifin, 48,7 persen ke Jokowi-Ma’ruf, 45,7 persen ke Prabowo-Sandiaga, sisanya 5,6 persen tak menjawab,” ungkap dia.
Sementara itu, Rizieq disukai 52,9 persen responden. Dari responden yang suka, sebesar 17,0 persen menyatakan bahwa mereka mendengar himbauan dari Habib Rizieq.
Akrama mengatakan, dari 17 persen yang dengarkan himbauan Rizieq, sebanyak 63,0 persen menguntungkan Prabowo-Sandiaga. Hanya 31,5 persen mengarah ke Jokowi-Ma’ruf.
“Sisanya 5,5 persen tak menjawab,” timpalnya.
Adapun, survei ini melibatkan 1.200 responden dengan margin of error sekitar 2,8 persen. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner terhadap responden yang terpilih melalui metode multistage random samping.
Selain metode kuantitatif, survei juga dilengkapi dengan riset kualitatif melalui metode FGD, analisis media dan indepth interview.
