Ucapan Ma’ruf Amin dipelintir Seolah Hina Kaum Disabilitas


Pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ma'ruf Amin (kanan) menunjukkan nomor urut Pemilu Presiden 2019 di Jakarta, Jumat (21/9). Pasangan calon Presiden dan Wapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin mendapatkan nomor urut 01. aktualitas.id/Kiki Budi Hartawan

AKTUALITAS.ID – Pernyataan budek dan buta yang dilontarkan cawapres nomor urut 01, Kiai Ma’ruf Amin rawan dipelintir oleh lawan politiknya. Hal ini ditegaskan oleh pengamat politik Karyono Wibowo.

“Diksi atau pilihan kalimat dari Ma’ruf yang cenderung sarkastis sehingga bisa dipelintir oleh lawan politik,” kata Karyono kepada wartawan di Jakarta, Rabu (14/11/2018).

Karyono menambahkan, diksi itu bisa dipelintir karena pertarungan politik semakin sengit. Bukan tanpa alasan, semakin hari sudah mendekati hari pemilihan.

“Ini pertarungan politik yang semakin keras mendekati pemilihan. Oleh karena itu, kompetitor politik mencari celah dan kelemahan lawannya,” tuturnya.

Lebih lanjut Karyono menegaskan, pelintiran itu menjadi bagian dari strategi politik yang dimainkan oleh lawan politik Jokowi-Ma’ruf. Dia bahkan menyebut jika pelintiran ini merupakan propaganda politik.

“Ada kecenderungan kuat kompetitor Jokowi-Ma’ruf menggunakan kaum disabilitas untuk didorong dan dipolitisir untuk membangun image negatif dari kaum disabilitas,” jelasnya.

“Kaum disabilitas dan masyarakat secara luas harus bisa memfilter informasi maupun ajakan untuk menyaikapi persoalan,” pungkasnya.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>