Luhut Saja Salam Satu Jari,Masa Anies Nggak Boleh?


Gubernur DKI Jakarta, Anies Bawesdan (Foto (JP/Wienda Parwitasari)

AKTUALITAS.ID – Juru Bicara PA 212 Novel Bamukmin mengaku heran dengan pose dua jari yang ditunjukkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat acara konferensi nasional Partai Gerindra hingga berujung pada pelaporan ke Bawaslu.

Novel mengingatkan, dari kubu calon pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin bahkan banyak sejumlah pejabat yang terang-terangan menunjukkan simbol dukungan dalam berbagai acara formal yang konteksnya bukanlah momen kampanye.

“Malah ada menteri seperti Luhut Binsar Pandjaitan yang mengacungkan satu jari di acara internasional beberapa waktu lalu. Itu kok, boleh? Nggak dipersoalkan. Acara internasional lho, mencoreng citra pemilu kita yang adil,” ujarnya kepada wawartawa, Jakarta, Rabu (19/12/2018).

Adapun momen yang dimaksud Novel ialah ketika Luhut bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengacungkan salam satu jari dalam acara pertemuan IMF-World Bank.

Hal ini sempat menjadi sorotan media lantaran dianggap sebagai bentuk kampanye terselubung karena menunjukkan citra diri Jokowi sebagai calon presiden nomor urut 1.

Novel menambahkan, kejadian saat itu tak diperpanjang oleh Bawaslu. Untuk itu, menurutnya jika Anies memang sengaja menunjukkan salam dua jari menjadi hal yang tak perlu dipersoalkan.

“Ini hanya seorang Anies dibandingkan puluhan dan rentetan pejabat pemerintahan lan yang terang-terangan mendukung Jokowi jadi ramai. Menurut kami Pak Anies wajar bersikap seperti itu (salam dua jari) karena menyuarakan aspirasi yang ada. Masa nggak boleh?” katanya

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>