Berita
Pengamat: Capres Perlu Berdebat dengan Solusi Konkret
Pengamat menilai jawaban yang terlalu umum sulit mendapatkan simpati publik.
AKTUALITAS.ID –Â Pengamat politik dari Universitas Padjadjaran Yusa Djuyandi mengatakan, kedua pasangan capres-cawapres perlu menjalani debat dengan menyertakan solusi konkret, untuk mendapatkan simpati publik.
Yusa mengatakan, debat kandidat juga bisa menjadi ajang bagi kedua pasangan capres-cawapres untuk menjawab persoalan yang selama ini ditudingkan kepada mereka.”Pasangan capres dan cawapres perlu memantapkan jawaban dengan menyertakan solusi konkret. Jawabannya tentu jangan terlalu umum atau cenderung formalitas,” ujar Yusa dihubungi di Jakarta, Minggu (13/1/2019).
Yusa mengatakan kedua pasangan capres-cawapres perlu memahami apa topik debat yang diangkat. Keduanya dipandang perlu mempelajari apa masalah bangsa yang sampai saat ini belum terselesaikan dan bagaimana cara konkret mereka dalam menyelesaikan masalah itu.
Sementara itu, dalam segmen pertanyaan tertutup ketika para kandidat diberi kesempatan bertanya pada lawan, mereka harus pula menyampaikan pertanyaan berbobot. Yusa menekankan keduanya harus mengenali setiap persoalan secara mendalam dan mempertanyakan apa langkah serta program yang dilakukan pasangan lawan untuk menyelesaikannya.
“Masyarakat harus tahu seperti apa kemampuan mengenali masalah dan solusinya dari setiap pasangan calon,” kata Yusa.
Lebih jauh dia mengatakan, terbuka peluang bagi kedua kandidat untuk menanyakan persoalan yang selama ini ditudingkan kepada lawannya masing-masing. Misalnya, Prabowo yang kerap dituding terkait pelanggaran HAM masa lalu, atau pertanyaan tentang penyelesaian kasus hukum di rezim pemerintahan Jokowi seperti kasus Novel Baswedan. Menurut Yusa pertanyaan itu bisa saja dimunculkan.
“Publik tentu ingin tahu seperti apa kedua pasangan ini menyikapi soal masalahnya masing-masing,” jelasnya.
Debat capres perdana akan dilaksanakan di Hotel Bidakara 17 Januari 2019 dengan tema hukum, HAM, korupsi dan terorisme. Debat akan diikuti dua pasangan calon Pilpres 2019, yakni nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf dan nomor urut 02 Prabowo-Sandi. [Republika]
-
POLITIK21 jam lalu
Bawaslu RI: Sukses Pilkada Serentak 2024 Butuh Kerja Sama Seluruh Pihak
-
POLITIK2 jam lalu
Wakil KSP Qodari Tanggapi Dukungan Prabowo ke Ahmad Luthfi: Tak Ada yang Dilanggar
-
Ragam7 jam lalu
Inul Daratista Alami Infeksi Bakteri Langka, Kini Mulai Pulih
-
EkBis3 jam lalu
Libur Pilkada, Tiket Kereta Api Diskon 10 Persen untuk Perjalanan Antar Kota
-
Multimedia11 jam lalu
FOTO: Bawaslu akan Telusuri Video Prabowo dengan Cagub di Jateng
-
Jabodetabek11 jam lalu
Kamis Pagi, Kualitas Udara Jakarta Masuk Kota ke 7 Terburuk di Dunia
-
OtoTek8 jam lalu
Kuasai Otomotif China, Toyota Berencana Produksi 3 Juta Mobil Per Tahun
-
Nasional24 jam lalu
Tujuh Napi Narkoba Kabur dari Rutan Salemba dengan Menjebol Teralis Kamar