Polda Papua: KSB Tembak Mati Warga Sipil dari Jarak Dekat


Seorang petugas bersiap menembak saat uji coba senpi Glock 17 di lapangan tembak Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Jawa Barat, Selasa (23/10/2018). Hal tersebut guna uji balistik terkait penggunaan senjata Glock 17 yang diduga digunakan pada insiden penembakan Gedung DPR. Peluru kaliber 9 mm, berat 115 gram produksi TMC ini diuji tembak pada jarak 300 meter.

AKTUALITAS.ID – Kelompok Sipil Bersenjata (KSB) menembak mati warga sipil di Kampung Wuyukwi (bukan Wuyuneri red), Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua. Insiden terjadi pada Sabtu malam (2/2/2019) sekitar pukul 18:48 WIT.

Korban yang diketahui bernama Sugeng Efendi (28) berprofesi sebagai tukang ojek. Dia ditembak dari jarak dekat saat menjaga warung bersama rekannya, Alfan.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal kepada Antara, membenarkan terjadinya penembakan terhadap warga sipil di Mulia yang dilakukan KSB. Dari laporan yang diterima, korban ditembak saat sedang menjaga kios bersama rekannya dan tiba-tiba terdengar letusan. Korban kemudian memberitahukan dirinya tertembak.

Korban tertembak di bagian leher. Jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD Mulia untuk dilakukan visum.

“Jenazah korban saat ini disemayamkan di Masjid Mujahidin Mulia dan direncanakan dievakuasi ke Jayapura, dan selanjutnya ke Surabaya untuk dimakamkan di kampung halamannya di Probolinggo,” kata Kamal.

Di sekitar TKP, polisi ditemukan satu selongsong peluru kaliber 9 mm. Polres Puncak Jaya akan melakukan olah TKP pada Minggu (3/2/2019).[Ant]

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>