Connect with us

Berita

BPN Laporkan Metro TV ke KPI

AKTUALITAS.ID – Badan Pemenangan Nasional (BPN) telah melaporkan Metro TV ke kepada Komisi Penyiaran Indonesia. BPN menilai jika konten pemberitaan Metro TV dianggap kerap kali memojokkan pihaknya. Direktorat Advokasi dan Hukum BPN Dolfie Rompas saat dikonfirmasi, Jumat, (22/3/2019) membenarkan hal tersebut. “Jadi benar bahwa pihak BPN tadi melaporkan Metro TV ke KPI di kantornya. Kami […]

Published

on

AKTUALITAS.ID – Badan Pemenangan Nasional (BPN) telah melaporkan Metro TV ke kepada Komisi Penyiaran Indonesia. BPN menilai jika konten pemberitaan Metro TV dianggap kerap kali memojokkan pihaknya.

Direktorat Advokasi dan Hukum BPN Dolfie Rompas saat dikonfirmasi, Jumat, (22/3/2019) membenarkan hal tersebut.

“Jadi benar bahwa pihak BPN tadi melaporkan Metro TV ke KPI di kantornya. Kami melaporkan Metro TV karena dalam penyiaran proses kampanye telah bertindak tidak berimbang. Jadi porsi pemberitaan dianggap berat sebelah dan terlalu tendensius kepada pihak kami di BPN,” kata Dolfie Rompas.

Menurut Dolfie, pihak BPN sudah membawa sejumlah bukti untuk menguatkan pengaduannya itu. Di antaranya adalah USB berisi potongan video tak berimbang terhadap BPN. Salah satunya adalah rekamam HUT Metro TV pada penghujung 2018 lalu.

BPN menilai ada beberapa pihak yang justru secara terbuka dengan emblem Metro TV menyuarakan dukungan kepada pasangan 01.

“Di HUTnya itu ada seruan untuk mendukung pihak-pihak yang tengah ikut dalam kontestasi Pilpres. Padahal kan tidak diperkenankan,” ucap Dolfie Rompas.

Dia menuturkan bukan hanya HUT Metro TV saja yang dianggap berbahaya bagi informasi pemberitaan BPN. Perihal pelaporan televisi swasta berita di Indonesia itu juga diseriusi BPN dengan melaporkannya ke KPU.

“Iya benar selain KPI kami juga melaporkan kepada KPU sebagai panitia penyelenggara pemilu,” imbuhnya.

Sementara itu sampai berita ini diturunkan Vertanews belum berhasil mengkonfirmasi pihak Metro TV.

OASE

INFOGRAFIS

WARGANET

Trending