Muncul Petisi Ina Election Observer Sos, BPN: Untuk Jaga Marwah Demokrasi


AKTUALITAS.ID – Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi mengomentari geliat petisi soal Ina election observer sos di sejumlah media sosial. Ia mengatakan petisi itu bukan lahir dari arahan dari BPN.

Juru Bicara BPN Andre Rosiade mengatakan bahwa petisi Ina Election Observer Sos lahir atas keinginan para loyalis dan relawan Prabowo-Sandi.

“Petisi itu mungkin sebagai pengawalan saja dari para relawan yang ingin pemilihan umum baik itu Pilpres dan Pileg bisa tetap dijaga marwah demokrasinya secara netral,” kata Andre kepada wartawan, Senin, (25/3/3019).

Menurut Andre perihal keberadaan Ina Election Observer Sos itu sudah sampai terdengar di telinga sejumlah pucuk pimpinan di BPN. Dari informasi yang dia terima tersebut petisi itu adalah permintaan masyarakat yang resah dengan sistem IT milik KPU yang mudah diretas.

“Iya jadi ada permintaan masyarakat yang menilai sistem IT milik KPU situng atau apapun itu pernah diretas. Jadi dari kekhawatiran tersebut masyarakat meminta adanya pengawalan agar bisa sama-sama dijaga hasil perhitungan election Pilpres dan Pileg,” ujar Andre.

Sebelumnya di sejumlah laman media sosial seperti Facebook, Instagram, Line dan Twitter muncul seruan kepada pendukung Prabowo-Sandi untuk menandatangani petisi Ina Election Observer Sos. Ina diketahui adalah singkatan dari Indonesia. Election berarti pemilu, Observer berarti pengawas agar netral dan Sos berarti gawat darurat.

Para relawan Prabowo-Sandi menganggap bahwa Pilpres dan Pileg saat sebagai sesuatu yang darurat. Artinya, para loyalis dan relawan 01 bermaksud panggilan untuk pemantau pemilu di seluruh dunia untuk ikut andil memantau pemilu di Indonesia karena dalam keadaan kritis kecurangan stadium 4.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>