Berita
DPR Desak KPU dan Bawaslu Cek Dugaan Jual Beli Suara di Luar Negeri
AKTUALITAS.ID – DPR mendesak KPU dan Bawaslu memeriksa dugaan jual beli suara di luar negeri menjelang Pemilu 2019. Laporan ini diadukan oleh Foreign Policy Community of Indonesia. “Potensi dugaan calo suara di luar negeri harus ditindak tegas jika terbukti ada pihak yang melanggar,” kata Ketua DPR Bambang Soesatyo kepada wartawan di kantornya, Senin (1/4/2019). Selain […]
AKTUALITAS.ID – DPR mendesak KPU dan Bawaslu memeriksa dugaan jual beli suara di luar negeri menjelang Pemilu 2019. Laporan ini diadukan oleh Foreign Policy Community of Indonesia.
“Potensi dugaan calo suara di luar negeri harus ditindak tegas jika terbukti ada pihak yang melanggar,” kata Ketua DPR Bambang Soesatyo kepada wartawan di kantornya, Senin (1/4/2019).
Selain kepada penyelenggara pemilu, Bambang juga minta Kementerian Luar Negeri berkoordinasi dengan lembaga terkait menugaskan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) melakukan pengawasan secara intensif.
Diharapkan PPLN ini mampu meningkatkan integritas petugas, pengawas, maupun saksi partai untuk mencegah terjadinya kecurangan suara dari pemilih luar negeri.
“Harus diwaspadai juga distribusi surat suara menjelang Pemilu 2019. Di sinilah harus ada peningkatan pengawasan,” Bambang menegaskan.
DPR berharap warga negara Indonesia (WNI) juga aktif melaporkan kepada yang berwenang apabila ditemukan potensi kecurangan surat suara di luar negeri.
Menurut pendiri Foreign Policy Community of Indonesia Dino Patti Djalal, ada calo suara di Malaysia menawarkan jaminan suara bagi calon anggota legislatif (caleg).
Dino mengungkapkan para caleg ditawari 15-50 ringgit atau setara dengan Rp 174 ribu untuk satu suara di Dapil DKI Jakarta II (Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Luar Negeri).
Praktik ini umumnya hanya terjadi di Dapil Malaysia, khususnya wilayah potensi rawan di perbatasan. Di daerah perkebunan, pengawasan dari Tim Bawaslu terbilang kurang.
“Saya hanya mengutip indikasi dari aduan caleg terkait ini,” kata Dino, mantan Wakil Menlu, beberapa waktu lalu.
-
POLITIK23/11/2025 12:00 WIB8 Parpol Nonparlemen Bersatu Tuntut Ambang Batas Parlemen Turun Jadi 1 Persen
-
EKBIS23/11/2025 08:30 WIBPertamina Umumkan Harga BBM Terbaru untuk November 2025
-
NASIONAL23/11/2025 10:00 WIBPolemik Undangan Peter Berkowitz Berujung Desakan Gus Yahya Mundur dari PBNU
-
EKBIS23/11/2025 09:30 WIBKAI Siap Menghadapi Libur Nataru dengan 7.982 Perjalanan Kereta Api
-
NASIONAL23/11/2025 09:00 WIBKoalisi Masyarakat Sipil Desak Presiden Prabowo Batalkan KUHAP Baru
-
POLITIK23/11/2025 07:00 WIBPBNU di Tengah Gejolak: Gus Ipul Minta Warga NU Tetap Tenang
-
NUSANTARA23/11/2025 07:30 WIBAda Potensi Banjir Lahar Dingin Semeru, TNI Siagakan Personel
-
DUNIA23/11/2025 08:30 WIBNetanyahu Tetap Tolak Negara Palestina Meski Ditawari Normalisasi oleh Arab Saudi