Berita
DPR Minta Polri Selidiki Isu Kapolsek Dukung Jokowi
AKTUALITAS.ID – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menyebut Mabes Polri harus turun tangan menyelidiki dugaan pengerahan kapolsek untuk menggalang dukungan bagi petahana di Pemilu 2019 di Garut. “Dan di polisi punya perangkat namanya propam (profesi dan pengamanan), barang kali tepatnya Mabes Polri menerjunkan propam untuk melakukan pemeriksaan apakah laporan itu benar,” kata Bambang kepada pewarta di kompleks […]
AKTUALITAS.ID – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menyebut Mabes Polri harus turun tangan menyelidiki dugaan pengerahan kapolsek untuk menggalang dukungan bagi petahana di Pemilu 2019 di Garut.
“Dan di polisi punya perangkat namanya propam (profesi dan pengamanan), barang kali tepatnya Mabes Polri menerjunkan propam untuk melakukan pemeriksaan apakah laporan itu benar,” kata Bambang kepada pewarta di kompleks parlemen, Senin (1/4/2019).
Pria yang kerap disapa Bamsoet itu juga menilai pemeriksaan itu diperlukan untuk mengantisipasi benturan-benturan politis. Ia tak memungkiri ada potensi negatif jika kasus ini tak segera ditelusuri.
“Nantikan bisa dilihat fakta-fakta apa itu isapan jempol, apakah itu betul,” imbuhnya.
Skandal ini bermula dari pernyataan mantan Kapolsek Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Komisaris Sulman Azis. Sulman mengaku dirinya dan kapolsek lain di Garut diarahkan oleh Kapolres guna menggalang dukungan untuk pasangan capres Joko Widodo-Ma’ruf Amin, pada Februari.
Sulman menyebut arahan itu disertai ancaman jika pasangan capres nomor urut 01 itu kalah di wilayahnya masing-masing, mereka akan dimutasikan.
“Beberapa kali saya dipanggil Kapolres untuk melakukan data dukungan kepada masing-masing calon diperintahkan untuk melakukan penggalangan,” ucap Sulman di kantor Lokataru, Jakarta, Minggu (31/3/2019).
Kendati demikian, Bamsoet tidak yakin terhadap pengakuan Sulman tersebut. Ia berpendapat ada doktrin dan hukuman bagi aparat polisi yang berpihak dalam pemilu.
“Seseorang ngaku kan bisa aja rekayasa sejauh tidak ada bukti-bukti. Saya bisa aja bilang kamu nyuruh saya tapi kan enggak ada bukti-bukti,” pungkas Bamsoet.[cnn/mah]
-
POLITIK23/11/2025 12:00 WIB8 Parpol Nonparlemen Bersatu Tuntut Ambang Batas Parlemen Turun Jadi 1 Persen
-
EKBIS23/11/2025 08:30 WIBPertamina Umumkan Harga BBM Terbaru untuk November 2025
-
EKBIS23/11/2025 09:30 WIBKAI Siap Menghadapi Libur Nataru dengan 7.982 Perjalanan Kereta Api
-
NASIONAL23/11/2025 10:00 WIBPolemik Undangan Peter Berkowitz Berujung Desakan Gus Yahya Mundur dari PBNU
-
POLITIK23/11/2025 07:00 WIBPBNU di Tengah Gejolak: Gus Ipul Minta Warga NU Tetap Tenang
-
JABODETABEK23/11/2025 06:30 WIBPerpanjang SIM A dan C di 3 Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini
-
NASIONAL23/11/2025 09:00 WIBKoalisi Masyarakat Sipil Desak Presiden Prabowo Batalkan KUHAP Baru
-
JABODETABEK23/11/2025 05:30 WIBWaspada! Hujan Diprediksi Guyur Seluruh Wilayah DKI Jakarta Hari Ini