Microphone Sandi Mati Saat Kampanye, BPD Bali Minta Maaf


Calon Wapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno saat menghadiri Haul ke 133 Almarhum KH Abdul Karim, di Ponpes, Jawa Timur, Minggu (27/1/2019). DOC MEDIA CENTER PRABOWO-SANDI.

AKTUALITAS.ID – Badan Pemenangan Daerah (BPD) Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno menghaturkan permohonan maaf atas insiden yang menimpa Sandiaga Salahuddin Uno saat berkampanye di Buleleng, Bali, Selasaa, 9 April 2019.

Koordinator BPD Buleleng, Ray Misno, mengakui agenda kampanye sengaja dihentikan. Sebab, peralatan sound system juga error dan mengalami kendala teknis.

“Ya, pasti karena alam, karena alam seperti ini, kendala teknis. Jadi yang nggak jalan itu sambutan dan tarian,” kata Ray Misno dari rilis yang diterima Vertanews.id di Lapangan Buana Patra Singaraja, Buleleng, Bali, Selasa, (9/4/2019).

Ray menerangkan kendati kampanye Sandi di Buleleng termasuk singkat. Namun sejumlah materi yang ingin disampaikan sesuai target materi kampanye Sandi.

“Tapi substansi materi yang ingin disampaikan Bang Sandi tersampaikan, mulai masalah ekonomi, kemudian pelestarian alam, kebinekaan Bali, bahwa Bali ini miniatur, kebinekaan kan,” ujar Ray Misno.

Kepada wartawan, Ray menerangkan penjelasan Sandiaga soal Bali adalah pulau sarat akan toleransi pun sudah tersampaikan. Hanya saja, Misno masih menyesalkan faktor hujan menjadi kendala Sandi batal berkampanye.

“Semua memang sudah tersampaikan. Toleransi itu sudah tersampaikan. Cuma setelah itu ada karena hujan terlalu deras, ada beberapa acara hiburan yang tidak bisa dikabulkan,” ucap Ray.

Lebih lanjut, BPD juga mengaku tidak kecewa meski cuaca tidak bersahabat. Apalagi massa tetap bertahan mendengarkan Sandiaga berorasi.

“Nggak ini alam, alam sudah berkehendak, tapi walau hujan massa tidak beranjak, ini yang hujan yang luar biasa, hujan tambah semangat, itu yang buat bang Sandi bertahan di panggung,” tutup Ray

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>