Dasco Sebut Gerindra Bantah Incar Kursi Cawagub DKI Jakarta


Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, (Foto: Ist)

AKTUALITAS.ID – Gerindra menyebut, usulan empat nama calon wakil gubernur DKI Jakarta untuk mengantikan Sandiaga Uno merupakan bentuk tindak lanjut usulan PKS. Gerindra membantah tudingan bahwa selama ini Gerindra ingin menggeser PKS dan mengincar kursi cawagub.

“Jadi surat yang kami usulkan itu adalah menindaklanjuti usulan pengganti dari PKS yang kemudian ditarik ulang. Tidak ada niat kami untuk tidak beretika sebagaimana yang dituduhkan oleh pihak-pihak yang tidak mengetahui permasalahan yang sebenarnya,” kata Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat dikonfirmasi, Minggu (10/11).

Dasco mencoba menjelaskan kronologi pencalonan wagub DKI Jakarta itu. Menurut dia, awalnya PKS telah mengusulkan dua wagub DKI yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu. Dasco mengklaim usulan itu disetujui Gerindra.

Namun dalam perjalanannya, lanjut Dasco, usulan tersebut tidak ada tindak lanjut lebih dari DPRD, sehingga pemilihan pengganti wagub menjadi berlarut-larut. Karena itu, pada bulan Agustus 2019, PKS juga telah mengirimkan surat kepada Gerindra, mengajak Gerindra sebagai pengusung untuk mengganti nama calon pengganti wagub.

Gerindra sempat memasukkan dua nama, yaitu Adyaksa Dault dan Nurmansyah Lubis. Dasco melanjutkan, atas masukan dari usulan PKS kepada Gerindra sebagai pengusung, Gerindra kemudian mengadakan rapat koordinasi baik dengan Gerindra DKI Jakarta maupun Desk Pilkada DPP Partai Gerindra. Namun baru satu pekan, surat tersebut ditarik kembali.

“Surat yang ditandatangani Presiden atau Majelis Syuro PKS, Presiden PKS dan juga Sekjen PKS, dan sampai dengan bulan lalu itu kemudian belum ada usulan ulang dari PKS sementara publik sudah menanyakan pengganti wagub yang ditanggalkan oleh Sandiaga Uno,” kata Dasco.

Berdasarkan hal tersebut maka DPP Partai Gerindra berinisiatif membuat surat kepada DPP PKS untuk mengusulkan calon pengganti wagub dengan nama baru. Ada empat nama yang diusulkan oleh Gerindra, yaitu Arnes, Ferry Juliantono, Ahmad Riza Patria dan Syaifullah.

“Namun, Partai Gerindra ingin lebih bahwa penggantian Wagub DKI ini bisa segera untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu kami lakukan klarifikasi pada hari ini supaya semua jelas duduk permasalahannya,” ujar Dasco menegaskan.

Sedangkan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan justru meminta dua nama cawagub DKI yang telah disepakati kedua partai pengusungnya, Gerindra dan PKS, diproses terlebih dahulu di DPRD DKI. Hal ini menurut Anies perlu dilakukan sebelum mengusulkan nama baru.

DPD Gerindra mengusulkan perubahan cawagub yang sudah disepakati oleh kedua partai yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu dalam surat surat bernomor JA/X-0646/B/DPD-Gerindra/2019 kepada DPP PKS. “Ada dua nama di dalam DPRD. Itu dulu ada keputusannya apa, baru bahas berikutnya,” ujar Anies di Jakarta, Sabtu (9/11).

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>