Update Corona di Papua 29 April: 189 Positif, 54 Sembuh, 7 Meninggal


Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay

AKTUALITAS.ID – Jumlah pasien positif Corona Covid-19 di Papua masih terus bertambah. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua dr. Silwanus Sumule mengatakan penambahan itu merujuk data per Rabu, (29/4/2020).

Silwanus mengatakan berdasarkan data hingga pukul 18.05 wit, ada tambahan pasien positif terinfeksi Covid-19.

“Hari ini ada penambahan 11 orang pasien positif Covid-19. Jadi, jumlah total pasien positif di Papua sebanyak 189 orang positif secara kumulatif,” kata Silwanus.

Dia menuturkan, dari 189 pasien tersebut, 126 orang atau 68 persen mendapatkan perawatan di rumah sakit milik Pemprov Papua atau rumah sakit milik pemerintah kabupaten/kota.

Pun, pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 54 orang. Kemudian, meninggal sebanyak 7 orang.

Silwanus melanjutkan, untuk orang dalam pemantanua (ODP) sebanyak 4008 orang. Lalu, pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 267 orang.

“Tim Litbangkes Kementerian Kesehatan bersama Balai Laboratorium Kesehatan Papua telah melakukan pemeriksaan PCR pada 981 sampel,” katanya.

Kemudian, ia menyampaikan penambahan 11 orang kasus positif Covid-19 di Papua hari ini berasal dari Kabupaten Mimika sebanyak 10 orang. Lalu, Biak Numfor 1 orang positif.

Sedangkan, tambahan dua pasien sembuh diantaranya 1 dari Kota Jayapura dan 1 dari Kabupaten Sarmi.

Untuk pasien positif Covid-19 terbanyak di Papua, berada di Kabupaten Mimika sebanyak 55. Dari angka itu, 41 orang dalam perawatan, 11 dinyatakan sembuh dan 3 meninggal dunia.

Selanjutnya, Kota Jayapura sebanyak 44 orang positif, 21 orang dirawat, 20 orang sembuh dan meninggal sebanyak 3 orang. Kabupaten Jayapura 31 pasien positif, 21 orang dirawat, 9 orang dinyatakan sembuh dan 1 orang meninggal dunia.

Silwanus mengimbau kepada seluruh kabupaten/kota di Provinsi Papua agar tetap melaksanakan semua protokol kesehatan.

“Kami ingin sampaikan pada masyarakat Mimika dan seluruh petugas kesehatannya agar aktif melakukan surveillance (pengawasan). Menemukan kasus dan melakukan tes,” ujarnya.