Berita
Dokter tak Temukan Racun di Tubuh Politisi Oposisi Rusia
Dokter-dokter di rumah sakit Siberia yang pertama kali menangani Alexei Navaly mengatakan mereka menyelamatkan nyawa Navalny. Namun, mereka tidak menemukan ada tanda-tanda keracunan dalam tubuh politisi oposisi Rusia itu. Navalny, musuh bebuyutan Presiden Vladimir Putin, jatuh sakit pada Kamis (20/8) setelah, menurut sekutu-sekutunya, mengalami keracunan. Pada Sabtu (22/8), ia kemudian dibawa terbang ke Jerman untuk […]

Dokter-dokter di rumah sakit Siberia yang pertama kali menangani Alexei Navaly mengatakan mereka menyelamatkan nyawa Navalny. Namun, mereka tidak menemukan ada tanda-tanda keracunan dalam tubuh politisi oposisi Rusia itu.
Navalny, musuh bebuyutan Presiden Vladimir Putin, jatuh sakit pada Kamis (20/8) setelah, menurut sekutu-sekutunya, mengalami keracunan. Pada Sabtu (22/8), ia kemudian dibawa terbang ke Jerman untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
“Kami menyelamatkan nyawanya melalui upaya dan kerja keras,” kata dokter kepala, Alexander Murakhovsky, dalam konferensi pers di kota Siberia, Omsk.
“Kalau kami menemukan sejenis racun yang entah bagaimana terkonfirmasi, itu akan jauh lebih mudah bagi kami. Itu akan menjadi diagnosis yang jelas, kondisi yang jelas dan pengobatan yang terkenal,” kata Anatoly Kalinichenko, seorang dokter senior di rumah sakit.
Para dokter Rusia itu pada Senin tidak mengatakan secara spesifik tindakan apa yang telah mereka lakukan untuk menyelamatkan nyawa atau bagaimana mereka merawat Navalny. Pekan lalu, mereka mengatakan mendiagnosis Navalny dengan penyakit terkait metabolisme, yang mungkin disebabkan oleh gula darah rendah.
Para dokter menyangkal bahwa mereka mendapat tekanan dari pihak berwenang saat merawat Navalny. Sekutu-sekutu Navalny menuduh dokter menahan evakuasi Navalny ke Jerman. Para dokter awalnya mengatakan sang pasien tidak cukup kuat untuk dibawa ke sana untuk mendapatkan perawatan.
Jaka Bizilj, pendiri Yayasan Sinema untuk Perdamaian Jerman, mengatakan kepada tabloid Bild akhir pekan lalu bahwa Navalny, yang dirawat di rumah sakit Jerman, akan selamat. Ia mengatakan, “Navalny akan selamat dari serangan racun, tetapi tidak akan berdaya selama berbulan-bulan sebagai politisi.”
Namun, Kira Yarmysh, juru bicara Navalny, mengatakan masih belum ada perkembangan baru tentang kondisi politisi tersebut.
-
POLITIK19/04/2025 17:00 WIB
Rocky Gerung: Pengaruh Jokowi Bikin Prabowo Sulit Reshuffle Kabinet
-
RAGAM19/04/2025 18:00 WIB
Diterpa Isu Pelanggaran HAM, Ini Perjalanan Sirkus OCI Taman Safari
-
FOTO20/04/2025 12:51 WIB
FOTO: Bawaslu RI Tinjau PSU di Kabupaten Serang
-
POLITIK19/04/2025 16:30 WIB
Operasi Senyap Bawaslu: 12 Orang Diciduk Terkait Dugaan Politik Uang di Serang
-
NASIONAL19/04/2025 20:00 WIB
Program 3 Juta Rumah Terhambat, Ini Penjelasan Menteri PKP
-
EKBIS19/04/2025 16:00 WIB
Mentan Tegaskan Presiden Mendukung Pemberantasan Mafia Pangan
-
FOTO20/04/2025 03:50 WIB
FOTO: Seminar Kesehatan dari Pakar Psikologi Benny Prawira
-
NASIONAL19/04/2025 15:00 WIB
Eddy Soeparno: Indonesia Harus Ambil Pelajaran dari Teknologi Mobil Listrik China