Kurs Tengah BI, Rupiah Menguat Tipis 0,08%


AKTUALITAS.ID – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mampu menguat di kurs tengah Bank Indonesia (BI). Namun di perdagangan pasar spot, rupiah masih merah.

Pada Jumat (28/8/2020), kurs tengah BI atau kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 14.702. Rupiah menguat tipis 0,08% dibandingkan posisi hari sebelumnya.

Di ‘arena’ pasar spot rupiah pun melemah. Pada pukul 10:00 WIB, US$ 1 dibanderol Rp 14.700 di mana rupiah melemah 0,34%. Kala pembukaan pasar rupiah masih bisa stagnan di Rp 14.650/US$.

Sayang sekali, karena depresiasi rupiah terjadi saat mata uang Asia lainnya cenderung menguat di hadapan dolar AS. Selain rupiah, hanya yen Jepang dan ringgit Malaysia yang melemah. Namun pelemahan 0,34% membuat rupiah sah menjadi yang terlemah.

Pelemahan rupiah sepertinya lebih disebabkan faktor teknikal. Maklum, rupiah sudah menjalani tren penguatan dalam sepekan terakhir.

Dalam lima hari perdagangan terakhir hingga kemarin, rupiah hanya melemah sekali. Selama lima hari tersebut, apresiasi rupiah mencapai 1,21%.

Oleh karena itu, menjadi wajar bahwa akan tiba saatnya rupiah mengalami koreksi teknikal. Rupiah yang sudah menguat tajam akan memancing hasrat investor untuk melakukan aksi jual.

Selain itu, perlu dicatat bahwa saat ini adalah jelang akhir bulan. Biasanya kebutuhan valas korporasi meningkat karena ada kebutuhan pembayaran impor, utang luar negeri, dan sebagainya. Rupiah dilepas untuk ditukarkan dengan valas sehingga mata uang Tanah Air jadi melemah.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>