Berita
Wanita Inggris Mengaku Menjadi Korban Pelecehan Seksual Oleh Menteri Uni Emirat Arab
Wanita Inggris bernama Hay Caitlin McNamara (32) mengaku menjadi korban pelecehan seksual oleh pejabat tinggi Uni Emirat Arab (UEA). Ia pun menceritakan pengalamannya itu kepada surat kabar The Sunday Times. Melansir AFP, Senin (19/10) yang mengutip surat kabar tersebut, Caitlin mengaku mendapatkan perlakuan pelecehan pada Februari lalu oleh Menteri Toleransi UEA, Sheikh Nahyan bin Mubarak […]
Wanita Inggris bernama Hay Caitlin McNamara (32) mengaku menjadi korban pelecehan seksual oleh pejabat tinggi Uni Emirat Arab (UEA).
Ia pun menceritakan pengalamannya itu kepada surat kabar The Sunday Times.
Melansir AFP, Senin (19/10) yang mengutip surat kabar tersebut, Caitlin mengaku mendapatkan perlakuan pelecehan pada Februari lalu oleh Menteri Toleransi UEA, Sheikh Nahyan bin Mubarak Al Nahyan.
Serangan pelecehan terjadi ketika Caitlin menerima undangan untuk bertemu dengan Nahyan sesaat sebelum pembukaan Festival Hay Abu Dhabi yang pertama. Ia mengunjungi sang menteri di sebuah vila pulau pribadi pada hari Valentine.
Di Inggris, dia kemudian mengajukan pengaduan resmi ke Kepolisian Metropolitan yang kemudian menyelidikinya sebagai tuduhan pemerkosaan.
Polisi Metropolitan telah mengonfirmasi bahwa ada seorang wanita menghubungi petugas pada bulan Juli untuk melaporkan tuduhan pemerkosaan.
“Pernyataan awal telah diambil dari wanita itu,” kata Kepolisian.
Adanya informasi ini, dewan Festival Hay, Caroline Michel pun angkat suara. Dia menyatakan kecaman atas kejadian itu dan menyatakan perbuatan yang dilakukan sang menteri adalah penyalahgunaan kekuasaan.
“Apa yang terjadi pada teman dan kolega kami Caitlin McNamara di Abu Dhabi Februari lalu adalah pelanggaran yang mengerikan dan penyalahgunaan kepercayaan dan kekuasaan yang mengerikan.”
Sang menteri membantah tuduhan itu. Berdasarkan laporan The Sunday Times, kasus ini tengah ditangani lebih lanjut oleh Scotland Yard.
London Schillings, pengacara pencemaran nama baik di Inggris yang mewakili menteri itu berkata bahwa kliennya cukup terkejut dengan informasi yang beredar.
“Klien kami terkejut dan sedih dengan tuduhan ini, yang muncul delapan bulan setelah insiden yang dituduhkan melalui surat kabar nasional,” ucap dia.
-
MULTIMEDIA14/03/2025
FOTO: Kapolri Pimpin Sertijab Pejabat Polri, Tunjuk Irjen Herry Heryawan Jadi Kapolda Riau
-
JABODETABEK14/03/2025
Cepat Tanggap! Polisi Amankan Duo Jambret yang Bikin Resah Warga Bogor
-
EKBIS14/03/2025
Mentan Masih Temukan Kecurangan Takaran Minyakita oleh 7 Perusahaan di Surabaya
-
NASIONAL14/03/2025
KPK Telusuri Jejak Korupsi Bank BJB: Ridwan Kamil Bakal Diperiksa
-
EKBIS14/03/2025
Serapan Gabah Bulog Tertinggi Selama 5 Tahun dan Siap Hadapi Panen Raya 2025
-
RAGAM14/03/2025
BCL Tersentuh Saat Isi Suara Film Animasi “Jumbo”: Pesannya Begitu Mendalam
-
JABODETABEK14/03/2025
Jakarta Bebas Banjir? Normalisasi Ciliwung Targetkan Pengurangan Risiko Banjir 40 Persen
-
RAGAM14/03/2025
Sadie Sink Gabung Marvel, Siap Beraksi di “Spider-Man 4”!