Connect with us

Berita

Sembilan Ruas Jalan Tol Dilelang Pemerintah Senilai Rp142 Triliun

AKTUALITAS.ID – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono mengatakan, sembilan ruas jalan tol sepanjang 350 km siap dilelang pada tahun 2020, dengan total nilai investasi sekitar Rp142,51 triliun Karena jalan tol berperan penting dalam konektivitas antar wilayah dan upaya efisiensi biaya logistik di Indonesia, Basuki menilai jika percepatan pelaksanaan lelang kesembilan jalan tol […]

Aktualitas.id -

AKTUALITAS.ID – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono mengatakan, sembilan ruas jalan tol sepanjang 350 km siap dilelang pada tahun 2020, dengan total nilai investasi sekitar Rp142,51 triliun

Karena jalan tol berperan penting dalam konektivitas antar wilayah dan upaya efisiensi biaya logistik di Indonesia, Basuki menilai jika percepatan pelaksanaan lelang kesembilan jalan tol ini harus cepat dilaksanakan guna mendukung pengembangan konektivitas dan aksesibilitas tersebut.

“Kita meyakini bahwa hanya dengan ketersediaan konektivitas yang lebih baik, maka investasi dan penciptaan lapangan kerja akan menjadi lebih baik,” kata Basuki dalam keterangan tertulisnya, Minggu (15/11/2020).

Kesembilan jalan tol itu adalah ruas Kamal-Teluk-Naga-Rajeg (39,20 km) senilai Rp18,51 triliun, Akses Patimban (37,7 km) senilai Rp6,36 triliun, ruas Bogor-Serpong via Parung (31,17 km) senilai Rp8,95 triliun, dan ruas Sentul Selatan-Karawang Barat (61,50 km) senilai Rp15,20 triliun.

Selain itu, ada juga ruas Semanan-Balaraja (32,39 km) senilai Rp15,53 triliun, Harbour Toll Road Semarang (21,03 km) senilai Rp12,05 triliun, ruas Cikunir-Karawaci (40 km) senilai Rp26,15 triliun, ruas Tol Cikunir-Ulujami (21,50 km) senilai Rp20,05 triliun, dan ruas Gilimanuk-Mengwi (95,51 km) senilai Rp 19,71 triliun.

Tambahkan Pos Baru

Pratinjau(buka di tab baru)Tambahkan judulSembilan Ruas Jalan Tol Dilelang Pemerintah Senilai Rp142 Triliun

Basuki menambahkan, dua ruas tol yang telah selesai lelang sampai saat ini adalah ruas Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA (Kulonprogo) (93,25 km) senilai Rp28,58 triliun dan ruas Yogyakarta-Bawen (75,82 km) senilai Rp14,2 triliun.

Sementara ruas tol yang sedang dalam proses lelang yakni ruas Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap sepanjang 206,65 km, dengan nilai investasi Rp57,59 triliun.

“Kami akan terus mendorong ketersediaan infrastruktur konektivitas dalam rangka mengurangi biaya logistik, memperlancar mobilitas, serta meningkatkan daya saing bangsa,” ujarnya.

Diketahui, selama kurun waktu 2015-2019 total jalan tol beroperasi sepanjang 1.400 km. Selama 5 tahun ke depan, Kementerian PUPR menargetkan pembangunan jalan tol sepanjang 2.500 km.

“Tentu kami menyikapi regulasi yang ada baik dari Kementerian LHK dan pihak-pihak yang lainnya, pecinta lingkungan dan segala macam,” tambah dia.

TRENDING

Exit mobile version