Berita
Tak Ditemukan Pelanggaran, Bawaslu Setop Usut Dugaan Aparat Desa Terlibat Kampanye Bobby
AKTUALITAS.ID – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Medan menghentikan pengusutan dugaan keterlibatan aparatur desa atau kepala lingkungan dalam pemenangan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomor 02, Bobby Nasution-Aulia Rachman. Dalam kasus ini kepala lingkungan (kepling) di Kecamatan Medan Labuhan dan Medan Belawan sempat diselidiki terkait dugaan pemenangan Bobby-Aulia di Pilkada Medan. Komisioner […]
AKTUALITAS.ID – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Medan menghentikan pengusutan dugaan keterlibatan aparatur desa atau kepala lingkungan dalam pemenangan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomor 02, Bobby Nasution-Aulia Rachman.
Dalam kasus ini kepala lingkungan (kepling) di Kecamatan Medan Labuhan dan Medan Belawan sempat diselidiki terkait dugaan pemenangan Bobby-Aulia di Pilkada Medan.
Komisioner Bawaslu Kota Medan Divisi Penindakan Raden Deni Admira mengatakan penghentian pengusutan kasus dilakukan karena tidak ditemukan pelanggaran atau keikutsertaan dari oknum kepling itu dalam pemenangan calon.
“Itu kemarin kasusnya belum sampai ke Gakkum (Sentra Penegakan Hukum Terpadu). Kita telusuri informasi awal. Kita buat tim penelusuran informasi awal,” kata Raden Deni, Senin (30/11/2020).
“Ternyata tidak ditemukan adanya dugaan pelanggaran atau keikutsertaan dari oknum kepling. Jadi kita hentikan pengusutannya,” lanjutnya.
Raden menyebutkan pada saat penelusuran Bawaslu juga telah memanggil pihak-pihak untuk diklarifikasi di antaranya panitia acara serta Dewan Penasehat Tim Pemenangan Paslon Bobby Nasution – Aulia Rachman, Kombes Pol (Purn) Maruli Siahaan.
“Kita klarifikasi pihak yang dianggap mengetahui kegiatan itu, termasuk kepling di Belawan. Tapi ternyata tidak ditemukan soal keterlibatan kepling. Pihak pembuat berita juga dipanggil, mereka mengaku mendapat informasi itu lalu membuat beritanya,” ujar Raden.
“Kalau Maruli, kita tidak memanggil dia dalam konteks tim pemenangan paslon 02, tapi kita panggil dia dalam konteks keberadaan dia di acara itu, bahwa dia adalah salah satu tokoh yang hadir dalam kegiatan itu,” jelasnya.
Sebelumnya, Ketua Bawaslu Medan, Payung Harahap mengatakan Maruli Siahaan dipanggil hanya untuk dimintai klarifikasi terkait informasi yang didapatkan Bawaslu Medan.
Dari hasil klarifikasi, Maruli mengakui telah menghadiri sebuah acara karena diundang sebagai mitra Kamtibmas, yakni sebagai penasihat di dalam acara organisasi yang dihadirinya, bukan karena agenda kampanye pemenangan Bobby-Aulia.
Diketahui, ada dua pasangan calon yang bertarung di Pilkada Medan. Paslon nomor urut 01, Akhyar Nasution – Salman Alfarisi hanya diusung Partai Demokrat dan PKS.
Mereka melawan menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution, yang berpasangan dengan Aulia Rachman. Pasangan nomor urut 02 itu diusung 8 partai politik antara lain PDIP, Gerindra, Golkar, NasDem, PPP, PAN, Hanura, dan PSI.
-
NASIONAL01/12/2025 12:00 WIBKorban Meninggal Banjir di Sumut, Sumbar, dan Aceh Mencapai 442 Jiwa
-
NASIONAL01/12/2025 06:00 WIBUsut Viral Kayu Gelondongan di Banjir Sumatera, Komisi IV DPR Panggil Kemenhut
-
JABODETABEK01/12/2025 05:30 WIBWaspada! BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Lebat untuk Jabodetabek
-
RIAU01/12/2025 15:30 WIBDampak Bencana Sumatera Harga Bahan Pokok Melonjak Tajam, Cabai Merah Tembus 140 Ribu/Kg di Pekanbaru
-
EKBIS01/12/2025 10:30 WIBRupiah Menguat ke Rp 16.655 per Dolar AS pada Awal Pekan
-
JABODETABEK01/12/2025 06:30 WIBDua Sopir di Depok Ditangkap karena Mencuri Uang Rp 430 Juta dari ATM Majikan
-
NASIONAL01/12/2025 07:00 WIBPrabowo Minta Seluruh Kekuatan Nasional Terjun Tangani Bencana di Sumatra
-
EKBIS01/12/2025 08:30 WIBSemua Kompak Naik: Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo per 1 Desember 2025