Berita
Bangkit dari Pandemi, Pemerintah Dorong Pelaku Ekonomi Kreatif
AKTUALITAS.ID – Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi salah satu sektor yang terdampak oleh pandemi Covid-19. Pelaku ekonomi kreatif didorong untuk optimistis agar bisa bangkit dari pandemi Covid-19. Juru Bicara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Prabu Revolusi mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya membuat industri pariwisata dan ekonomi kreatif agar bisa bertahan melewati pandemi. Hal […]

AKTUALITAS.ID – Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi salah satu sektor yang terdampak oleh pandemi Covid-19. Pelaku ekonomi kreatif didorong untuk optimistis agar bisa bangkit dari pandemi Covid-19.
Juru Bicara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Prabu Revolusi mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya membuat industri pariwisata dan ekonomi kreatif agar bisa bertahan melewati pandemi.
Hal itu diimplementasikan kementerian melalui beragam cara mulai dari kampanye, pelatihan, membuka akses antara pelaku ekonomi kreatif dengan Over-The-Top (OTT), hingga memberikan stimulus ekonomi seperti bantuan hibah pariwisata dan bantuan insentif pemerintah yang telah diluncurkan tahun ini.
“Optimisme teman-teman pelaku ekonomi kreatif sangat kita butuhkan agar kita bisa segera bangkit, dan ini perlu kesadaran menjalankan protokol kesehatan. Semakin cepat kita mengendalikan pandemi Covid-19, semakin cepat kita memulihkan kondisi ini, baik sektor pariwisata maupun ekonomi kreatif,” ujarnya dikutip dari laman resmi #SatgasCovid19 Nasional, Rabu (16/12).
Menurutnya, perhatian Kemenparekraf saat ini adalah memastikan semua pelaku industri memahami protokol kesehatan. Industri ekonomi kreatif mau tidak mau harus beradaptasi dengan protokol kesehatan.
“Ini penting untuk dipahami agar ditanggapi dengan serius,” kata Prabu.
Kemenparekraf, lanjutnya, telah membuat platform sertifikasi Cleanliness, Health, Safety, Environment (CHSE) untuk segera diadopsi.
Skenario stimulus juga tetap dipikirkan. Pada 2020, pemerintah sudah menyalurkan bantuan insentif. Pada 2021 akan ada perhatian khusus di 16 sub-sektor dan sesuai kebutuhan masing-masing sub sektor.
Pihaknya menyiapkan beberapa program yang nantinya dapat membantu para pelaku ekonomi kreatif untuk bisa tetap berkarya.
“Hingga saat vaksin sudah bisa diakses masyarakat nantinya, ini akan memberikan wajah baru bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Efeknya bisa berdampak kepada hotel yang bisa kembali beroperasi,restoran kembali hidup, bioskop juga kembali buka, dan kegiatan MICE [meeting, incentive, convention and exhibition] juga bisa kembali dijalankan,” ujarnya.
Di tengah pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama lebih dari 9 bulan, pelaku ekonomi diminta kreatif untuk adaptif dan melakukan transformasi digital.
Kemenparekraf pun menjalankan program inkubasi untuk pembuat film dengan memberikan insentif agar lebih memahami platform digital dan penulisan skenario yang lebih adaptif dengan kondisi pandemi.
“Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga selalu memikirkan tentang film, musik, selalu bicara tentang apa yang bisa kita bantu melalui kewenangan kita,” tuturnya.
-
MULTIMEDIA14/03/2025
FOTO: Kapolri Pimpin Sertijab Pejabat Polri, Tunjuk Irjen Herry Heryawan Jadi Kapolda Riau
-
JABODETABEK14/03/2025
Cepat Tanggap! Polisi Amankan Duo Jambret yang Bikin Resah Warga Bogor
-
EKBIS14/03/2025
Mentan Masih Temukan Kecurangan Takaran Minyakita oleh 7 Perusahaan di Surabaya
-
EKBIS14/03/2025
Serapan Gabah Bulog Tertinggi Selama 5 Tahun dan Siap Hadapi Panen Raya 2025
-
NASIONAL14/03/2025
Ahok ‘Kaget’: Kejagung Punya Data Lebih Banyak Soal Korupsi Pertamina
-
NASIONAL14/03/2025
KPK Telusuri Jejak Korupsi Bank BJB: Ridwan Kamil Bakal Diperiksa
-
MULTIMEDIA14/03/2025
FOTO: Komisi I DPR Rapat dengan Panglima dan Kepala Staf Bahas RUU TNI
-
RAGAM14/03/2025
BCL Tersentuh Saat Isi Suara Film Animasi “Jumbo”: Pesannya Begitu Mendalam