Tanda Setia pada AHY, DPD Demokrat DKI Jakarta Lakukan Cap Jempol Darah


Seorang Kader Partai Demokrat DKI Jakarta melakukan tanda tangan dan cap jempol darah

AKTUALITAS.ID – Ratusan kader Partai Demokrat melakukan cap jempol menggunakan darah di halaman kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Jakarta, Cipayung, Jakarta Selatan.

Ketua DPD DKI Jakarta Santoso mengatakan cap jempol menggunakan darah ini dilakukan sebagai bentuk pernyataan kesetiaan kepada Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Soliditas yang kita tunjukkan bukan hanya bentuk yel-yel, tapi kita tunjukkan dalam bentuk cap jempol darah,” kata Santoso dalam acara itu di Jakarta, Minggu (7/3/2021).

Santoso juga mengatakan cap jempol menggunakan darah ini merupakan pernyataan sikap melawan penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di Deli Serdang, Sumatera Barat pada Jumat (7/3).

“Kegiatan ini juga bagian dari sikap kita terhadap adanya ketidakadilan yang dilakukan penguasa saat ini,” tegas Santoso.

Menurut Santoso, gerakan yang dilakukan kubu penyelenggara KLB harus dihentikan.

Ia meyakini KLB itu ditunggangi oleh oknum kekuasaan.

“Saya yakin ditunggangi oleh oknum lingkar kekuasaan (untuk) mengambil alih kepemimpinan AHY sebagai ketua umum yang sah, hasil kongres ke lima, pada Maret 2020,” kata Santoso.

Melalui kegiatan ini Santoso yakin masyarakat akan mendukung upaya yang dilakukan pihaknya, baik dari sisi hukum maupun politik.

“Insyaallah perjuangan yg dilakukan kader Partai Demokrat, khususnya DKI Jakarta, akan menggema ke seluruh Nusantara dan akan membuktikan mengakui AHY adalah betul pemimpin sah,” ujarnya.

Santoso mengatakan kegiatan ini diikuti oleh ratusan kader Partai Demokrat dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, cap jempol itu dilakukan di sebuah baliho putih bertuliskan Setia Kepada Ketua Umum AHY yang terbentang di halaman kantor. Santoso menyebut cap jempol menggunakan darah itu diikuti sejumlah pengurus DPD dan kadernya.

Sebelumnya, konflik internal tengah membelah Partai Demokrat menjadi dua kubu.

Beberapa kader Partai Demokrat menggelar Kongres Luar Biasa di Hotel The Hill Hotel and Resort, Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada Jumat (5/3).

Kongres itu menetapkan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jwnderal Purnawirawan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Menanggapi gerakan kudeta itu, Metua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono meminta kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly agar tidak mengesahkan hasil kongres tersebut.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>