Umar Menangis Ketika Uqbah bin Amr Al Juhani Baca Alquran


Ilustrasi Foto: Istimewa

Uqbah bin Amr Al Juhani memusatkan perhatiannya pada dua bidang yakni ilmu dan jihad. Uqbah mendalami kedua bidang tersebut dengan iwa dan raganya. Bahan ia tak segan mengorbankan segalanya dan tanpa mengenal lelah untuk memdalami keduanya.

Dalam bidang ilmu, Uqbah mendapatkannya secara langsung dari Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam. Karena didikan Rasulullah, Uqbah menjadi ahli baca Alquran, menjadi ahli hadist, ahli fiqih makna dan tujuannya. Di samping itu, dia seorang penyair dan sastrawan.

Uqbah memiliki kemampuan baca Alquran yang terindah di antara para sahabat. Hal ini tak lepas dari upayanya mempelajari Alquran. Setiap malam ketika hening, ia ambil mushaf Alquran dan dibacanya. Hati para sahabat tergugah dan tunduk bila mendengarkan bacaanya yang merdu menggetarkan.

Umar bin Khattab pernah memanggil Uqbah. “Hai Uqbah, tolong bacakan kepadaku ayat-ayat Alquran.

“Baik ya Amirul Mukminin,” kata Uqbah.

Maka dibacakanlah, Alquran. Umar pun menangis bercucuran air mata.

Uqbah meninggalkan mushaf hasil karya tangannya sendiri. Mushaf itu kini berada di Mesir dengan nama Jamiah Uqbah bin Amr. Di akhir mushaf, tercantum kalimat, “Katabahu, Uqbah bin Amir al Juhani (Ditulis oleh Uqbah bin Amir Al Juhani). Mushaf terset merupakan tertua yang pernah ditulis.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>