Gerindra Bantah Prabowo Konsumsi Obat Ivermectin


Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto saat akan memberikan keterangan kepada wartawan di kediamannya di Kertanegara, Jakarta, Rabu (8/5/2019). Dalam pernyataannya, Prabowo menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya ratusan petugas KPPS serta menanggapi kriminalisasi sejumlah tokoh pendukung badan pemenangan paslon 02 Prabowo-Sandi.AKTUALITAS.ID / KIKI BUDI HARTAWAN.

AKTUALITAS. ID-  Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, membantah informasi bahwa Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, telah mengonsumsi obat jenis Ivermectin.

“Tidak benar bahwa Pak Prabowo telah mengonsumsi Ivermectin. Saya sudah tanyakan langsung ke Beliau dan Beliau membantah telah mengonsumsi obat itu,” ujar Dasco pada wartawan, Selasa (29/6/2021).

Dasco meluruskan kabar bahwa Ketum Gerindra itu meminum obat yang disebut bisa menyembuhkan Covid-19 itu.

“Pak Prabowo sama sekali belum pernah mengonsumsi obat itu,” sanggah Dasco.
“Itu pernyataan tidak benar dan berita menyesatkan. Saya minta pernyataan itu dicabut karena tidak sesuai fakta. Jangan sampai masyarakat mendapat informasi yang tidak benar,” tegasnya.

“Itu pernyataan tidak benar dan berita menyesatkan. Saya minta pernyataan itu dicabut karena tidak sesuai fakta. Jangan sampai masyarakat mendapat informasi yang tidak benar,” tegasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Moeldoko menyampaikan dukungan penggunaan ivermectin sebagai obat Covid-19.

“Saya selaku ketua HKTI, sungguh sangat mendukung program edukasi hari ini, untuk mengenalkan lebih dekat tentang ivermectin sebagai salah satu obat yang telah terbukti efektif di dalam penyembuhan Covid-19 di berbagai negara,” kata Moeldoko dalam konpers daring, Senin (28/6/2021).

Moeldoko mengaku sudah mengkonsumsi obat tersebut selama empat bulan. Ia juga mengetahui bahwa ivermectin awalnya digunakan untuk obat cacing, namun ivermectin disebut juga ampuh untuk mengobati Covid-19 dan perlu digunakan saat pandemi masuk masa krisis.

“Walaupun kita tahu inver digunakan utk obat cacing. Saat ini kita sudah memasuki situasi yang kritis, penyebaran di mana-mana, warna merah di mana-mana. Berikutnya, BOR semakin meningkat. Ketersediaan BOR semakin sempit, sedikit, berikutnya varian atau mutasi baru, kita paham bersama berbagai mutasi baru Covid-19 berada di mana-mana,” ujar Moeldoko.

“Sudah ada 33 negara yang menggunakan ivermectin dalam mengatasi Covid-19, antara lain Brazil, Zimbabwe, Jepang, dan India,” ucapnya.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>