Selama Juni, 243 Jenazah di Sleman Dimakamkan dengan Protokol COVID-19


Sarung tangan petugas pemakaman diatas nisan makam baru di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Selasa (5/5/2020).Untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona, pemakaman pasien corona digelar tanpa dihadiri banyak orang.AKTUALITAS.ID/Kiki Budi Hartawan.

AKTUALITAS.ID –  Lonjakan kasus pasien positif COVID-19 terjadi di Kabupaten Sleman pada bulan Juni 2021. Lonjakan ini berdampak pula pada terjadi penambahan jumlah pemakaman warga dengan protokol COVID-19 di Kabupaten Sleman.

Tim Pemakaman TRC BPBD Sleman selama bulan Juni 2021 telah memakamkan 243 jenazah dengan protokol COVID-19. Jumlah ini meningkat drastis dibanding bulan-bulan sebelumnya.

Koordinator Posko Dekontaminasi BPBD Kabupaten Sleman, Vincentius Lilik Resmiyanto menuturkan hingga tanggal 29 Juni 2021, tim telah memakamkan 225 jenazah dengan protokol COVID-19. Sementara di tanggal 30 Juni 2021 hingga pukul 14.00 WIB ada tambahan 18 jenazah yang dimakamkan dengan protokol COVID-19.

Sehingga total ada 243 jenazah yang dimakamkan dengan protokol COVID-19.

“Ada peningkatan yang besar. Di bulan April ada 83 pemakaman dengan protokol COVID. Sementara di bulan Mei ada 86 pemakaman dengan protokol COVID. Di bulan Juni ada 243,” ujar Lilik dalam jumpa pers daring, Rabu ( 30/6/2021).

Lilik mengaku timnya selama bulan Juni ini merasa kewalahan untuk melakukan pemakaman dengan protokol COVID-19. Hal ini karena lonjakan permintaan pengurusan jenazah dan pemakaman dengan protokol COVID-19 dari masyarakat.

Bahkan saking banyaknya permintaan dari masyarakat, Lilik menceritakan call center BPBD Kabupaten Sleman sempat dinonaktifkan beberapa saat.

“Kita sempat berhentikan sebentar call center karena banyaknya jenazah yang harus dimakamkan. Dimatikan sebentar untuk mengatur antrian pemakaman,” ucap Lilik.
Baca juga: Ma’ruf Amin: Vaksinasi Kurangi Keparahan Bila Positif COVID-19

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>