Berita
Usai Pandemi, Sri Mulyani Bakal Genjot Pajak
AKTUALITAS.ID – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut pajak adalah simbol kegotongroyongan suatu bangsa. Saat masyarakat termasuk dunia usaha sedang terdampak pandemi COVID-19 seperti ini, pajak jadi salah satu dukungan untuk mereka pulih. “Pada saat masyarakat kita sulit, pada saat dunia usaha menghadapi malapetaka akibat COVID-19, kita memberikan dukungan kepada rakyat, kita melindungi mereka, kita […]
AKTUALITAS.ID – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut pajak adalah simbol kegotongroyongan suatu bangsa. Saat masyarakat termasuk dunia usaha sedang terdampak pandemi COVID-19 seperti ini, pajak jadi salah satu dukungan untuk mereka pulih.
“Pada saat masyarakat kita sulit, pada saat dunia usaha menghadapi malapetaka akibat COVID-19, kita memberikan dukungan kepada rakyat, kita melindungi mereka, kita berikan insentif dan ruang untuk mereka pulih kembali bagi dunia usaha,” katanya dalam upacara Peringatan Hari Pajak 2021, Rabu (14/7/2021).
Setelah dunia usaha kembali pulih dari pandemi COVID-19, Sri Mulyani mengatakan pihaknya akan kembali memaksimalkan penerimaan pajak.
“Pada saat mereka nanti akan pulih kembali, pada saat itu kita kembali juga akan melakukan tugas negara, mengumpulkan kembali penerimaan pajak untuk meneruskan usaha pembangunan Indonesia,” tuturnya.
Sri Mulyani mengajak pegawai Direktorat Jenderal Pajak untuk terus memelihara penerimaan perpajakan dan menjaga kesehatan keuangan negara Republik Indonesia.
“APBN yang luar biasa penting itu harus kita kelola pada saat penerimaan perpajakan kita turun 9%, pada saat penerimaan pajak kita turun 12%, namun kita harus hadir untuk melindungi masyarakat, untuk menangani COVID dan bahkan untuk membantu dunia usaha agar mereka bisa bertahan dan pulih kembali,” imbuhnya.
Salah satu yang dilakukan adalah mendorong reformasi perpajakan dengan melakukan Revisi Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (RUU KUP) untuk mengejar pemenuhan target pajak. Saat ini prosesnya sedang dibahas di DPR RI.
“Sistem perpajakan kita harus terus kita desain dan redesain, terus diperkuat dalam konteks perubahan global dan perubahan dalam negeri. Perubahan global yang kita lihat selain teknologi digital yang makin mendominasi, juga ancaman-ancaman baru seperti perubahan iklim yang harus kita respons secara cepat,” imbuhnya.
-
EKBIS06/12/2025 09:30 WIBDaftar Harga Emas Antam 6 Desember 2025 per Gram dan Pecahan Lengkap
-
NUSANTARA06/12/2025 10:30 WIBErupsi Semeru: Banjir Lahar Dingin Rusak Rumah dan Fasilitas di Lumajang
-
RAGAM06/12/2025 20:00 WIBPetroChina Fhising Club – WMI Gelar Fishing Gathering dan Santunan Anak Yatim
-
NUSANTARA06/12/2025 12:30 WIBDikepung Banjir dan Longsor, Pemkab Bandung Tetapkan Status Tanggap Darurat 14 Hari
-
JABODETABEK07/12/2025 07:30 WIBPerpanjangan SIM di Jakarta Hari Ini: Cek Lokasi dan Biaya
-
OASE07/12/2025 05:00 WIBKeutamaan Surat Al Qamar: Mukjizat Terbelahnya Bulan Rasulullah dan Khasiat Memudahkan Urusan
-
NASIONAL06/12/2025 17:00 WIBJelaskan Soal Kisruh PBNU Gus Yahya Sambangi Kiai Sepuh di Jombang
-
NASIONAL06/12/2025 23:00 WIBPetugas yang Tangkap WNA Penyelundup Nikel di IWIP, Dapat Apresiasi dari Menhan