Diduga Lempar Bom Api, Seorang Warga Palestina Tewas Ditembak Tentara Israel


Ilustrasi, Polisi Israel terlibat bentrok dengan warga Palestina di pos pemeriksaan Hawara, sebelah selatan kota Jalur Gaza Nablus. Sejak pengakuan AS atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel, Palestina melakukan protes hingga berujung kerusuhan. (8/12/2017)(JAAFAR ASHTIYEH/AFP)

Tentara Israel menembak mati seorang laki-laki Palestina yang diduga melempar bom api ke sebuah mobil di dekat permukiman Yahudi di Tepi Barat pada Kamis (14/10).

Militer Israel menyatakan bahwa setidaknya dua orang diduga terlibat dalam insiden tersebut. Kedua tersangka melemparkan bom di sekitar permukiman Israel dekat Kota Betlehem yang bisa membahayakan pengemudi.

Mereka lalu menembaki kedua laki-laki itu. Satu diantaranya sempat terluka dan menerima perawatan medis di lokasi kejadian, tapi ia meninggal karena luka yang dialaminya. Satu laki-laki lainnya ditangkap.

“(Tentara di sekitarnya bertindak) menggagalkan ancaman itu,” demikian pernyataan militer di Twitter, seperti dikutip Reuters.

Kantor Penghubung Palestina mengonfirmasi laki-laki itu meninggal, sementara satu warga lain ditangkap oleh tentara Israel. Namun, pihaknya tak memberikan informasi lebih rinci.

Israel terus berusaha menguasai Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Yerusalem Timur. Sementara itu, Palestina juga menginginkan wilayah tersebut sebagai bagian dari kedaulatannya.

Perundingan damai antara keduanya pernah digelar dengan ditengahi oleh Amerika Serikat pada tahun 2014. Namun, pembicaraan itu tak menghasilkan apa pun alias gagal.