Berita
Dinkes Catat 2.704 Warga Sumbar Terinfeksi HIV/Aids
AKTUALITAS.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumbar mencatat terdapat 2.704 penderita virus HIV/Aids hingga Oktober 2021. Atas angka itu, Sumbar pun berada dalam posisi 15 hingga 20 dari seluruh provinsi di Indonesia dengan penderita HIV/Aids terbanyak. Kasi Pemberantasan Penyakit Menulat (P2M) Dinkes Sumbar Joni Iswanto mengatakan, 2.704 penderita itu merupakan pasien yang telah dan sedang menjalani […]
AKTUALITAS.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumbar mencatat terdapat 2.704 penderita virus HIV/Aids hingga Oktober 2021. Atas angka itu, Sumbar pun berada dalam posisi 15 hingga 20 dari seluruh provinsi di Indonesia dengan penderita HIV/Aids terbanyak.
Kasi Pemberantasan Penyakit Menulat (P2M) Dinkes Sumbar Joni Iswanto mengatakan, 2.704 penderita itu merupakan pasien yang telah dan sedang menjalani pengobatan.
“Sedangkan untuk angka kematian akibat virus HIV/Aids mencapai 543 orang sepanjang tahun 2021,” kata Joni di Padang, Rabu (1/12).
Dia menjelaskan, kasus HIV/Aids tidak bisa dilakukan perbandingan apakah naik atau menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Kasusnya ini bersifat kumulatif (bertambah terus), jadi tidak bisa dibilang apakah ini jumlah kasus meningkat atau menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” jelas Joni.
Untuk penderita terbanyak saat ini berada di Kota Padang, disusul Kota Bukittinggi dan Kota Solok. “Sedangkan untuk Kabupaten dan Kota lain tidak terlalu signifikan untuk jumlahnya,” kata Joni.
Dia mengatakan, sejauh ini pihaknya melihat penularan HIV/Aids rata-rata karena hubungan seksual yang berisiko, transfusi darah, adanya kontak cairan tubuh dari yang terinfeksi hingga penggunaan jarum suntik yang tak steril.
Sejauh ini, para penderita menjalani perawatan melalui obat HIV yakni terapi Antiretrovirak atau ART yang disediakan gratis di Sumbar.
“Harus diketahui bahwa terapi ART ini bukan menyembuhkan, tapi meningkatkan kualitas hidup dari penderita HIV/Aids, termasuk menurunkan risiko penularannya,” sebut Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Sumbar Yun Efiantina.
Selain itu, pihaknya mengimbau bagi masyarakat yang merasa dirinya berisiko agar melakukan konseling dan melakukan tes HIV/Aids.
Dia mengatakan, jika konseling diperlukan supaya terapi sedini mungkin serta screening pencegahan bagi ibu hamil dan penderita penyakit-penyakit dengan penurunan imunitas.
“Kita himbau masyarakat untuk menghindari faktor risiko dan menghilangkan stigma menghindar dari penderita, sedangkan penderita untuk tidak malu membuka diri, karena HIV bukanlah aib dan tidak beda dengan penyakit-penyakit lain,” kata Yun.
-
POLITIK13 jam lalu
Bahlil: Pilkada 2024 Mirip Pilkades
-
Multimedia8 jam lalu
FOTO: Festival Puisi Esai 2
-
Jabodetabek21 jam lalu
Ledakan Mesin Pompa SPBU di Duren Sawit, Polisi Lakukan Penyelidikan
-
Nusantara12 jam lalu
Kunjungi Kekasihnya, Prajurit TNI Dikeroyok Pemuda Mabuk
-
Olahraga23 jam lalu
Indonesia Pimpin Grup B ASEAN Cup 2024 Usai Imbang Lawan Laos
-
Ragam22 jam lalu
Jarang Tampil Dilayar Kaca, Kiwil Fokus Berobat untuk penyembuhan Diabetes
-
Nasional12 jam lalu
Jokowi Lakukan Pertemuan dengan Taipan Mochtar Riady dan Keluarga di Solo
-
POLITIK10 jam lalu
Prabowo Ungkap ada Berbagai Kubu di Internal Gerindra Biasa Saja