Connect with us

Berita

Lacak Pesawat China yang Terobos Wilayah, Taiwan Kerahkan Sistem Rudal

Taiwan mengerahkan sistem rudal usai pesawat China dideteksi menerobos zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) negara itu. Kementerian Pertahanan Nasional (MND) Taiwan melaporkan sebuah pesawat perang anti-kapal selam Shaanxi Y-8 milik Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLAAF) terbang ke sudut barat daya ADIZ Taiwan pada Kamis (20/1). Merespons hal tersebut, Taiwan mengirimkan pesawat, mengeluarkan peringatan radio, […]

Published

pada

Taiwan mengerahkan sistem rudal usai pesawat China dideteksi menerobos zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) negara itu.

Kementerian Pertahanan Nasional (MND) Taiwan melaporkan sebuah pesawat perang anti-kapal selam Shaanxi Y-8 milik Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLAAF) terbang ke sudut barat daya ADIZ Taiwan pada Kamis (20/1).

Merespons hal tersebut, Taiwan mengirimkan pesawat, mengeluarkan peringatan radio, serta mengerahkan sistem rudal pertahanan udara untuk memantau pergerakan pesawat PLAAF.

Mengutip Taiwan News, penyusupan ini menandai penerobosan yang ke-17 di Taiwan di bulan ini.

China dilaporkan kerap mengirim pesawatnya ke zona identifikasi Taiwan. Total 69 pesawat China terdeteksi di negara itu, termasuk 45 jet tempur dan 24 pesawat pengintai.

Sejak September 2020, China meningkatkan taktik zona abu-abu dengan secara rutin mengirimkan pesawat ke ADIZ Taiwan. Sebagian besar pesawat tersebut terlacak di sudut barat daya ADIZ.

Pada 2021, MND melaporkan sebanyak 961 kasus pesawat militer China memasuki ADIZ Taiwan. Seluruh kasus ini dilaporkan terjadi selama 239 hari.

Taktik zona abu-abu dikenal sebagai serangkaian upaya yang melibatkan tujuan politik yang dilakukan dengan hati-hati, tanpa menciptakan ‘bentrok’ dengan negara lain untuk menghindari perang maupun intervensi militer.

Sementara itu, ADIZ merupakan area wilayah udara suatu negara di mana para pengawasnya akan meminta pesawat yang masuk ke wilayahnya untuk mengidentifikasi diri.

Trending

Exit mobile version