Diduga Bisnis Bitcoin Rugi, Seorang Mahasiswa Gantung Diri


AKTUALITAS.ID – Seorang mahasiswa di Kota Tasikmalaya bunuh diri rumah kontrakannya, Minggu (6/2) malam. Aksi tersebut dilakukan diduga akibat bisnis bitcoin yang digelutinya yang tadinya memberikan untung malah rugi.

Perwira Pengawas Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Zamzam mengatakan, aksi bunuh diri tersebut terjadi sekitar pukul 22.30. Lokasi kejadian di Kelurahan Setiaratu, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

“Mahasiswa tersebut berinisial SM (27), warga Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat,” kata Zamzam, Senin (7/2/2022).

Zamzam menjelaskan, terungkapnya aksi bunuh diri tersebut berawal dari kedatangan kakak SM ke rumah kontrakan. Kedatangan kakaknya diketahui karena orang tua SM yang sulit menghubungi dan tidak menerima kabar dari salah satu anaknya itu.

“Kakak SM ini bersama suaminya kemudian datang ke rumah tinggal adiknya. Saat sampai di rumah, kakaknya ini mencoba mengetuk pintu namun tidak ada jawaban. Ia juga tidak bisa masuk ke dalam rumah karena kondisinya memang terkunci,” jelasnya.

Merasa curiga dengan kondisi tersebut, kakak SM pun meminta pertolongan hingga kemudian satpam setempat berusaha mendobrak rumah namun tidak berhasil.

Satpam tersebut pun kemudian naik ke atas rumah dan membongkar genting dan berhasil masuk ke rumah lantai dua untuk membuka pintu.

Kakak SM pun kemudian mencari keberadaan adiknya. Saat masuk ke dalam kamar tidur, kakak SM melihat adiknya di dalam kamar mandi dalam kondisi tergantung tali yang dikaitkan di dudukan shower.

“Dia langsung melapor ke RW lalu melaporkannya ke Polsek Cibeureum. Kami dari kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara bersama tim identifikasi dari Polres Tasikmalaya Kota. Korban langsung dievakuasi ke rumah sakit,” sebutnya.

Berdasarkan keterangan dari kakak SM, diungkapkan Zamzam, diduga aksi bunuh diri itu dilakukan karena permasalahan pribadi. Korban diketahui memiliki bisnis online bitcoin.
“Awalnya usahanya itu memberikan untung yang cukup besar, namun kini sedang turun penghasilannya. Diduga korban ini mengalami stres akibat bisnisnya merugi. Korban memang diketahui tinggal sendiri di rumah kontrakan tersebut,” ungkapnya.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>