Advokasi Kemendikbudristek Dorong Kabupaten Jepara Angkat Kepala Sekolah dari Unsur Guru Penggerak


AKTUALITAS.ID – Sekretariat Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Setditjen GTK), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melakukan Advokasi Pengangkatan Kepala Sekolah dari Guru Penggerak, sesuai Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 40 Tahun 2021 tentang Pengasan Guru sebagai Kepala Sekolah.

Pelaksana tugas Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Plt. Sesditjen GTK), Praptono mengatakan bahwa terdapat kebutuhan kepala sekolah dari jenjang SD dan SMP sebanyak 75 formasi. Harapan kami mudah-mudahan para Guru Penggerak bisa mendapatkan kesempatan karena sejauh ini interaksi kami dengan sekolah ketika guru penggerak ini diberikan kesempatan untuk menjadi kepala sekolah dan pengawas sekolah sehingga gerakan perubahan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka itu benar-benar bisa terasa di sekolah kita,” tuturnya di Jepara, Selasa (20/6/2023).

Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Jepara, beraudiensi dengan Penjabat (Pj.) Bupati Jepara, Edy Supriyanta. “Kami mengharapkan ada peran yang lebih optimal dan mudah-mudahan Pak Bupati bisa menindaklanjuti terkait dengan Permendikbudristek Nomor 40 Tahun 2021,” ujarnya lebih lanjut.

Merujuk data Kemendikbudristek, dari 162 guru di Kabupaten Jepara terdapat 124 orang yang potensial untuk diberikan tanggung jawab sebagai kepala sekolah. Persentase pengangkatan Guru Penggerak menjadi Kepala Sekolah di daerah Kabupaten Jepara sebesar 4,03 persen.

Pj. Bupati Jepara, Edy Supriyanta mengatakan, jika ada uji kompetensi terkait Guru Penggerak sebagai calon kepala sekolah pihaknya mendukung.

Selanjutnya, selesai audiensi dengan Bupati Jepara, Sesditjen GTK melanjutkan dialog dengan Guru Penggerak, Dwi Yunita Sari SMP 3 Gedong. Sebagai perwakilan Guru Penggerak Angkatan 5, ia sangat bersyukur telah mengikuti pendidikan Guru Penggerak. “Kesempatan itu sangat luar biasa memberikan ilmu yang bukan hanya menginspirasi tapi bisa juga merubah mindset kami sebagai seorang guru selama ini, seperti cara bertindak, bertutur, dan merumuskan kebijakan dalam memajukan pendidikan terutama di daerah Jepara,” urainya yang menilai pendidikan Guru Penggerak sangat luar biasa.

Kunjungan kerja Sekretaris Ditjen GTK ke Jepara merupakan bagian dari kunjungan kerja ke-83 kabupaten/kota daerah sasaran di Indonesia yang dilakukan pimpinan esleon 1 dan 2 di lingkungan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK). Pemilihan lokasi ditentukan berdasarkan data kabupaten/kota yang memiliki kebutuhan cukup tinggi terhadap Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah dan di sisi lain terdapat banyak ketersediaan kandidat kepala sekolah dan pengawas sekolah dari unsur Guru Penggerak.

Turut serta dalam Kunker mendampingi Sesditjen GTK, yakni Kepala Balai Besar Guru Penggerak Jawa Tengah (BBGP), Darmadi; Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Jawa Tengah (BBPMP), Nugraheni Triastuti; Kapokja Perencanaan Evaluasi, Setditjen GTK, Adhika Ganendra; Kasubbag TU Setditjen GTK, Rohimat. (Red)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>