Connect with us

Berita

Kemendikbudristek Tingkatkan Kemampuan Nonteknis Tenaga Pendidik melalui Pelatihan “Semangat Guru 3″

Published

pada

AKTUALITAS.ID – Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan program pelatihan “Semangat Guru 3”, secara daring, pada Rabu (23/8). Kegiatan yang berangkat hasil kerja sama dengan V&V Group dan HP Indonesia ini, merupakan wujud inisiatif berkelanjutan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan nonteknis (soft skills) para guru di Indonesia. Pelaksaaan pelatihan melalui webinar akan dilaksanakan pada bulan September, dilanjutkan dengan Pelatihan Mandiri di Platform Merdeka Mengajar. Pada pelaksanaan webinar, para guru diberikan wawasan mengenai pentingnya keterampilan digital di abad ke-21 dan pengembangannya dalam pembelajaran.

Sebelumnya, pada “Semangat Guru” dan “Semangat Guru 2”, kegiatan tersebut berfokus pada pengembangan keterampilan dan kompetensi nonteknis dalam adaptasi teknologi untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka. Pada “Semangat Guru 3” ini, kegiatan berfokus pada peningkatan kemampuan nonteknis guru dalam bidang literasi digital, empati, komunikasi, ketangguhan, pola pikir bertumbuh, kepemimpinan dalam inovasi dan transformasi, dan self-regulated learning.

Direktur Jenderal GTK, Nunuk Suryani, mengatakan bahwa “Semangat Guru 3” memberikan akses kepada para guru ke sumber daya pembelajaran digital berkualitas tinggi, program pelatihan, dan dukungan pendampingan. Inisiatif ini bertujuan untuk mendukung konsep Merdeka Belajar bagi pendidik dengan memberikan panduan lebih lanjut tentang pengembangan keterampilan nonteknis yang relevan untuk memupuk inovasi dan transformasi dalam pendidikan di Indonesia.

“Kami sangat senang dapat meluncurkan “Semangat Guru 3” melalui kerja sama dengan HP Indonesia. Inisiatif ini merupakan bukti komitmen Kemendikbudristek untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan memastikan bahwa para guru kita dibekali dengan keterampilan yang mereka butuhkan untuk sukses di era digital,” ujar Nunuk Suryani, di Jakarta, Rabu (23/8).

HP Indonesia sebagai perusahaan teknologi terkemuka di Indonesia merasa bangga dapat bermitra dengan Kemendikbudristek dalam meningkatkan kualitas pendidikan. “Kami percaya bahwa teknologi memiliki kekuatan untuk mendorong transformasi pendidikan dan meningkatkan taraf hidup jutaan siswa di Indonesia. Kami berkomitmen untuk mendukung pengembangan keterampilan digital di kalangan guru dan membantu mereka menciptakan pengalaman belajar yang menarik dan efektif bagi para siswa,” tutur President Director HP Indonesia, Lim Choon Teck.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Guru Pendidikan Dasar, Ditjen GTK, Rachmadi Widdiharto, menyebut bahwa sebanyak 158.737 guru terdaftar pada program “Semangat Guru” dan 353.810 guru telah mengikuti “Semangat Guru 2”.

“Melanjutkan keberhasilan pada Semangat Guru pertama dan kedua, Kemendikbudristek melanjutkan inisiatif Semangat Guru 3 yang bertujuan mendukung konsep Merdeka Belajar bagi pendidik dengan memberikan panduan lebih lanjut tentang pengembangan keterampilan nonteknis yang relevan untuk memupuk inovasi dalam transformasi pendidikan di Indonesia,” urai Rachmadi.

Sementara itu, Konsultan dan Pelatih Komunikasi, serta Pendiri V&V Group, Vivit Kavi, mengatakan bahwa praktik baik dari para peserta pelatihan akan menjadi sebuah wadah dan inspirasi bagi guru-guru lainnya. “Saya mengapresiasi ketika mendengar praktik baik yang disampaikan oleh para guru pada pelatihan “Semangat Guru” yang pertama, dan kedua, hal ini tentunya akan berdampak luar biasa ketika dibagikan secara masif melalui pelatihan “Semangat Guru 3”,” tutupnya. (Red)

Trending

Exit mobile version