Jika Terpilih, Anies Mengaku Tidak Prioritaskan Proyek Pemindahan Ibu Kota


Capres nomor urut 1 Anies Baswedan (ist)

AKTUALITAS.ID – Capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menganggap pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tidak urgen, sekalipun penting. Dirinya mengaku tidak memprioritaskan proyek pemindahan Ibu Kota kalau nantinya terpilih karena menganggap ada skala prioritas lain.

Menurut Anies, sekalipun UU IKN sudah disahkan, bukan berarti pelaksanaannya menjadi mendesak. Dengan adanya keterbatasan fiskal, maka perlu memastikan adanya kepentingan yang jauh lebih besar untuk dikerjakan.

“Kami menyebutnya important and urgent. Nah, important and urgent harus segera diselesaikan, tetapi kalau important not urgent, ini bisa dikerjakan nanti,” kata Anies, ketika berdialog dengan PWI Pusat, di Jakarta, Jumat (1/12/2023).

Menurut Anies, dengan sumber fiskal yang terbatas, Indonesia perlu menyelesaikan hal-hal yang paling mendesak. Ketersediaan dana yang ada dianggap lebih baik dikucurkan untuk mendorong pembangunan kualitas SDM dengan mengalokasikannya melalui honor guru.

“Kalau kita ingin kualitas manusia yang lebih baik, ya, gurunya dibenerin. Gimana guru bisa konsen ngajar ketika gajinya hanya cukup untuk 10 hari-15 hari?” kata eks Gubernur DKI.

Sehingga, meskipun telah ada UU IKN, kata Anies, dia memiliki skala prioritas apabila nantinya terpilih memenangi Pilpres 2024 dan menjalankan pemerintahan. Menurut dia, suatu pembangunan ada yang bersifat penting dan bersifat mendesak.

“Kami menyebutnya important and urgent. Nah, important and urgent harus segera diselesaikan, tetapi kalau important (but) not urgent, ini bisa dikerjakan nanti,” ujar Anies Baswedan.  (RAFI)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>