Disdukcapil Banda Aceh: Target Untuk Perekaman e-KTP untuk 2024 Ada 5.000 Pemula


Ilustrasi. Petugas melakukan perekaman data KTP Digital. (Antara)

AKTUALITAS.ID – Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) menyasar sebanyak 5 ribu pemula di daerah itu untuk melakukan perekaman Kartu Identitas Penduduk (KTP) elektronik, melalui upaya jemput bola ke desa dan sekolah untuk percepatan perekaman data diri.

“Target untuk perekaman KTP sampai akhir tahun 2024 ada sekitar 5.000 orang, yang menjadi sasaran pemula,” kata Kepala Disdukcapil Banda Aceh Emila Sovayana di Banda Aceh, Senin (19/2).

Disdukcapil menyebut warga wajib KTP di Banda Aceh sebanyak 172.827 orang, dan hingga kini warga yang telah melakukan perekaman e-KTP sudah lebih dari 99 persen.

Ia menjelaskan adapun sasaran pemula perekaman e-KTP tersebut yakni mereka yang masih berusia 16 tahun. Namun pencetakan fisik e-KTP dilakukan pada saat usia mereka genap 17 tahun.

“Iya anak-anak yang berusia 16 dan 17 tahun menjadi target perekaman KTP dan anak-anak yang berusia 16 tahun akan diberi KTP pada saat sudah berusia 17 tahun,” ujarnya.

Kata Emila, akan banyak program yang dilakukan untuk percepatan kepemilikan kartu identitas bagi masyarakat. Pihaknya bekerjasama dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh Wilayah Banda Aceh untuk perekaman e-KTP ke sekolah-sekolah.

“Dan juga jemput bola ke gampong, komunitas remaja, sosialisasi juga baik melalui media sosial maupun tatap muka,” ujarnya.

Disdukcapil juga melakukan penambahan petugas untuk perekaman e-KTP dan identitas kependudukan digital (IKD) guna meningkatkan fasilitas layanan di Mal Pelayanan Publik dan kantor Disdukcapil.

Sementara untuk IKD, lanjut dia, hingga kini sudah 13 ribu warga Banda Aceh yang telah melakukan aktivasi IKD, sebagai upaya beradaptasi dengan perkembangan teknologi guna meningkatkan kualitas pelayanan.

Kata Emila, Banda Aceh memiliki target IKD sebanyak 25 persen dari total warga wajib KTP sebanyak 172.827 orang. 

“Yang sudah melakukan aktivasi IKD di Banda Aceh sebanyak 13 ribu orang,” katanya.  (YAN KUSUMA/RAFI)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>