Berita
Dana Asing Keluar Rp2,47 Triliun dalam Sepekan, BI: Langkah Koordinasi Diperkuat

AKTUALITAS.ID – Dalam sepekan terakhir, tercatat bahwa dana asing sebesar Rp2,47 triliun telah keluar dari pasar keuangan domestik, menurut data setelmen Bank Indonesia. Dana keluar ini terdiri dari jual neto nonresiden sebesar Rp2,08 triliun di pasar surat berharga negara (SBN), jual neto nonresiden sebesar Rp2,34 triliun di pasar saham, dan beli neto nonresiden sebesar Rp1,95 triliun di sekuritas rupiah BI (SRBI).
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2024, total capital outflow mencapai Rp28,56 triliun, dengan komposisi jual neto Rp47,26 triliun di pasar SBN, beli neto Rp9,68 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp9,02 triliun di SRBI.
Pada tanggal 25 April 2024, premi risiko atau Credit Default Swap (CDS) Indonesia lima tahun naik ke level 79,36 basis poin (bps) dibandingkan dengan 77,60 bps pada tanggal 19 April 2024. CDS merupakan indikator yang penting dalam mengukur risiko berinvestasi di SBN.
BI juga mencatat perkembangan nilai tukar rupiah yang ditutup pada level Rp16.185 per dolar AS pada tanggal 25 April 2024, dan stagnan pada Rp16.185 per dolar AS pada tanggal 26 April 2024. Sementara itu, yield Surat Berharga Negara (SBN) 10 tahun naik ke 7,07% pada tanggal 25 April 2024, dan naik lagi pada tanggal 26 April 2024 menjadi 7,13%.
Dari sisi indeks dolar terhadap mata uang lainnya (DXY), terpantau melemah ke level 105,6 pada perdagangan tanggal 25 April 2024. Pada hari yang sama, yield UST (US Treasury) Note 10 tahun naik ke level 4,704%.
Erwin menegaskan bahwa Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait, serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan, untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi yang lebih lanjut.
“Kami terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut,” kata Erwin. (YAN KUSUMA/RAFI)
-
FOTO20/04/2025 12:51 WIB
FOTO: Bawaslu RI Tinjau PSU di Kabupaten Serang
-
OLAHRAGA20/04/2025 16:00 WIB
Targetkan Kemenangan, Arema FC Siap Hadapi Persebaya di Bali
-
JABODETABEK20/04/2025 23:00 WIB
Pemprov DKI Berikan Tarif Rp1 untuk Penumpang Wanita Transjakarta di Hari Kartini
-
OLAHRAGA20/04/2025 17:00 WIB
Persik Kediri Tumbang di Kandang, Persija Jakarta Amankan Tiga Poin
-
NASIONAL21/04/2025 06:00 WIB
Praktisi Hukum Nilai YCLT Tak Mampu Buktikan Dampak Tidak Dicopotnya Menteri Yandri Susanto
-
POLITIK21/04/2025 07:00 WIB
PAN Dukung Prabowo di 2029: Siapa yang Bakal Dipinang Jadi Wapres?
-
OASE21/04/2025 05:00 WIB
Jangan Sampai Menyesal di Akhirat: Peringatan Keras Rasulullah untuk Para Pemimpin
-
NUSANTARA20/04/2025 13:00 WIB
Tanah Leluhur Diinjak-injak: Warga Halmahera Timur Lawan Penambangan Ilegal Berbekal Nekat