Berita
Dua Tahanan Kabur dari Pengawasan Jaksa di Mataram

AKTUALITAS.ID – Dua tahanan yang berada di bawah pengawasan jaksa berhasil melarikan diri setelah mengikuti persidangan di Pengadilan Negeri Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada Rabu (26/6). Kepala Seksi Intelijen Kejari Mataram, Harun Al Rasyid, mengungkapkan bahwa salah seorang tahanan telah menyerahkan diri ke Kantor Kejari Mataram.
“Yang satu sudah balik semalam, satunya lagi belum. Semoga sore ini bisa ketemu,” ujar Harun, Kamis (27/6).
Harun menjelaskan bahwa kedua tahanan yang kabur tersebut merupakan terdakwa dalam perkara pencurian. Ia menegaskan bahwa peristiwa kaburnya tahanan terjadi saat petugas kejaksaan membawa seluruh tahanan kembali ke Lapas Kelas IIA Lombok Barat, bukan saat menunggu persidangan selesai.
“Kaburnya pas di jalan pulang,” jelas Harun.
Upaya pencarian terhadap satu tahanan yang masih buron terus dilakukan oleh pihak berwenang. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan melaporkan kepada pihak berwajib apabila melihat atau mengetahui keberadaan tahanan yang kabur tersebut.
Kasus ini menambah daftar panjang insiden kaburnya tahanan di Indonesia dan mengundang perhatian publik terhadap pengawasan dan pengawalan tahanan oleh aparat penegak hukum. (YAN KUSUMA/RAFI)
-
POLITIK17/06/2025 22:30 WIB
DKPP Pecat Komisioner KPU Madiun, Terbukti Rangkap Jabatan Pengurus Partai
-
FOTO17/06/2025 22:15 WIB
FOTO: Diskusi KWP Bersama DPR Bahas RUU Penyiaran
-
JABODETABEK18/06/2025 09:45 WIB
Proposal Perdamaian Ditolak Meski Utang Sudah Dilunasi, Diduga Ada Konflik Kepentingan Kreditor Afiliasi
-
DUNIA18/06/2025 10:15 WIB
Langit Teheran Membara: Israel Kembali Gempur Iran dengan 60 Pesawat Tempur
-
JABODETABEK18/06/2025 05:30 WIB
Waspada Cuaca Ekstrem! Petir dan Hujan Guyur Jabodetabek Rabu 18 Juni 2025
-
RAGAM18/06/2025 01:00 WIB
Arbani Yasiz dan Raissa Ramadhani Resmi Bertunangan, Momen Manis Diunggah di Instagram
-
OTOTEK18/06/2025 00:01 WIB
Chengdu Luncurkan Uji Coba Besar-Besaran Robot Pintar di Dunia Nyata
-
EKBIS17/06/2025 23:30 WIB
Gaji ke-13 ASN Sudah Tersalurkan Rp32,8 Triliun