Connect with us

DUNIA

Usai Penggerebekan Rumah Sakit di Gaza, Israel Tahan 240 Warga Palestina Termasuk Staf Medis

Aktualitas.id -

Pasukan Israel berpatroli di sepanjang jalan selama operasi militer di Jalur Gaza utara. (Dok. AFP)

AKTUALITAS.ID – Pasukan Israel menahan lebih dari 240 warga Palestina, termasuk puluhan staf medis dan direktur Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara, pada Jumat (27/12/2024). Kementerian Kesehatan Gaza dan militer Israel mengonfirmasi peristiwa ini, yang terjadi setelah penggerebekan terhadap rumah sakit yang dituduh Israel digunakan sebagai pusat komando Hamas.

Direktur rumah sakit, Hussam Abu Safiya, dikabarkan dipukuli selama penahanan, sementara beberapa staf yang dibebaskan mengungkapkan kekhawatiran tentang kesejahteraannya. Militer Israel menuduh rumah sakit tersebut menjadi tempat operasi militer Hamas dan menyatakan Abu Safiya sebagai tersangka militan yang sedang diselidiki. Namun, Hamas membantah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa tidak ada pejuang yang beroperasi dari rumah sakit tersebut.

Serangan terhadap Rumah Sakit Kamal Adwan, salah satu dari tiga fasilitas medis utama di Gaza utara, menyebabkan fasilitas tersebut tidak dapat beroperasi, mengancam kesejahteraan ribuan warga Palestina. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengecam serangan ini, yang semakin memperburuk krisis kemanusiaan di Gaza.

Selain itu, serangan Israel di wilayah lain di Gaza pada Sabtu (28/12/2024) menewaskan 18 warga Palestina, dengan sebagian besar korban berada di kamp Maghazi. Israel juga melanjutkan kampanye militer mereka dengan serangan di Beit Hanoun, memerintahkan warga sipil untuk mengungsi demi keselamatan mereka. Sejak dimulai, perang ini telah merenggut lebih dari 45.400 nyawa warga Palestina, dengan sebagian besar wilayah Gaza hancur total. (Damar Ramadhan)

TRENDING

Exit mobile version