Connect with us

DUNIA

Kabinet Israel Setujui Rencana Kontroversial Kuasai Gaza Tanpa Batas Waktu

Aktualitas.id -

Ilustrasi, PM Israel Benjamin Netanyahu meminta militer untuk memobilisasi tentara cadangan dalam persiapan serangan darat di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan, Palestina. (Reuters)

AKTUALITAS.ID – Kabinet Keamanan Israel dikabarkan telah menyetujui rencana ambisius untuk menguasai seluruh wilayah Jalur Gaza dan menetap di sana tanpa batas waktu.

Menurut dua pejabat yang dikutip oleh Associated Press, rencana ini termasuk pengambilalihan total wilayah dan pemindahan ratusan ribu warga Palestina ke Gaza selatan.

Langkah ini disebut sebagai strategi untuk menekan Hamas agar menyerahkan sandera dan menyetujui gencatan senjata dengan syarat-syarat Israel. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyatakan rencana ini akan menggabungkan dua tujuan utama: mengalahkan Hamas dan memulangkan sandera.

Namun, rencana ini memicu kekhawatiran global. PBB mengecam rencana distribusi bantuan yang dikendalikan oleh perusahaan keamanan swasta Israel, yang dinilai melanggar prinsip kemanusiaan dan berpotensi menyingkirkan kelompok rentan dari akses bantuan.

Langkah ini juga dinilai sebagai bentuk tekanan yang memperparah krisis kemanusiaan di Gaza, yang sejak blokade Israel makin parah pasca-gagalnya gencatan senjata pada Maret lalu.

Setidaknya 53.000 warga Gaza telah tewas sejak agresi dimulai Oktober 2023, dan ratusan ribu lainnya kini menghadapi kelaparan ekstrem. (Mun)

TRENDING

Exit mobile version