DUNIA
Mantan PM Ceko Diserang Saat Kampanye, Dilarikan ke Rumah Sakit

AKTUALITAS.ID – Mantan Perdana Menteri (PM) Ceko Andrej Babis mengalami insiden mengejutkan saat menggelar kampanye pemilihan umum di Dobra, Ceko timur, Senin (1/9/2025). Pemimpin partai oposisi ANO itu dipukul di bagian kepala dengan tongkat siku berbahan logam oleh seorang pria.
Menurut Kantor Berita Ceko, Babis yang menjabat sebagai PM pada 2017–2021 langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan. Televisi nasional Czech Television melaporkan, Babis sempat menjalani CT scan sebelum akhirnya diperbolehkan pulang.
Kepolisian Ceko menyatakan pelaku berhasil ditangkap di lokasi kejadian. Selain Babis, seorang wanita juga mengalami luka dan sedang menjalani perawatan medis. Polisi mengklasifikasikan serangan ini sebagai tindak pidana berupa “perilaku tidak tertib” dan tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Reaksi keras muncul dari berbagai pihak. Wakil Ketua Partai ANO Karel Havlicek menuding insiden itu sebagai dampak dari “kampanye kebencian” yang dilancarkan lawan politik.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Ceko Vit Rakusan menegaskan kekerasan tidak boleh dibiarkan merusak demokrasi.
“Saya dengan tegas mengutuk serangan terhadap Andrej Babis. Masa depan negara kita harus dibangun lewat perdebatan argumen dan ide, bukan kekerasan fisik,” ujarnya di platform X.
Perdana Menteri Ceko Petr Fiala turut mengecam serangan tersebut dan menegaskan bahwa tindakan kekerasan tidak pernah bisa diterima dalam ranah politik. (ARI WIBOWO/DIN)
-
EKBIS03/09/2025 08:30 WIB
Resmi Berlaku 3 September, Ini Daftar Lengkap Harga BBM Terbaru di SPBU RI
-
DUNIA02/09/2025 18:00 WIB
Kepolisian Peru Mulai Investigasi Penembakan Diplomat Indonesia
-
OLAHRAGA02/09/2025 20:01 WIB
Putri Kusuma Wardani Tembus Tujuh Besar Dunia Usai Raih Perunggu Kejuaraan Dunia
-
NASIONAL03/09/2025 07:00 WIB
Komnas HAM Ungkap 11 Korban Jiwa & 1.683 Orang Ditahan Usai Aksi Demo 25–31 Agustus
-
JABODETABEK03/09/2025 13:30 WIB
Kebijakan WFH Dicabut, Jakarta Mulai Kondusif
-
EKBIS03/09/2025 10:15 WIB
Rupiah Melemah Tipis ke Rp 16.428, Mayoritas Mata Uang Asia Ikut Tergerus Dolar AS
-
NASIONAL03/09/2025 11:00 WIB
DPR Desak Aparat Beri Klarifikasi tentang Penangkapan Aktivis dan Demonstran
-
NASIONAL03/09/2025 12:15 WIB
Abai Putusan MK, Kepmen RUPTL 2025–2034 Digugat Gekanas ke PTUN