Connect with us

EkBis

Monas Bakal Dijadikan City Center untuk Dorong Ekonomi Jakarta

Published

on

Kawasan Monumen Nasional (Monas). (Unsplash)

AKTUALITAS.ID – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengumumkan rencana ambisius untuk merenovasi kawasan Monumen Nasional (Monas) dan menjadikannya sebagai city center yang dapat memperkuat perekonomian Daerah Khusus Jakarta. Upaya ini diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan dan menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru di ibu kota.

Dalam pernyataannya, Erick Thohir menyebutkan bahwa pihaknya telah memulai pembahasan dengan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, terkait proyek renovasi tersebut. 

“Kami berkomitmen untuk menjadikan Monas tidak hanya sebagai landmark bersejarah, tetapi juga sebagai pusat ekonomi modern yang terintegrasi,” kata Erick, mengutip dari Instagramnya pada Kamis (1/8/2024).

Renovasi ini akan melibatkan optimalisasi 13 aset milik BUMN yang dikelola oleh Danareksa. Dukungan dari Pemerintah Provinsi Jakarta dinilai sangat penting untuk menjadikan kawasan ini lebih menarik, hijau, dan terintegrasi. 

“Kami ingin kawasan Monas menjadi lebih berfungsi dan mendukung pertumbuhan ekonomi serta pariwisata Jakarta,” tambah Erick.

Erick juga menekankan pentingnya penciptaan nilai tambah untuk aset-aset BUMN di sekitar Monas, terutama di tengah pergeseran pemerintah ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurutnya, tanpa perhatian yang tepat, gedung-gedung ini berpotensi terabaikan. Oleh karena itu, BUMN telah melakukan penjajakan bisnis dengan berbagai pihak potensial untuk mengeksplorasi peluang investasi.

Langkah ini terinspirasi oleh keberhasilan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) kesehatan di Sanur, Bali, yang melibatkan investasi sebesar Rp 10,3 triliun dan menciptakan lapangan pekerjaan baru. 

“Kami berharap melalui Dana Reksa Property Fund, aset-aset di sekitar Monas bisa mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkembang dan memberikan dampak positif bagi ekonomi Jakarta,” ujar Erick.

Dengan rencana ini, diharapkan kawasan Monas tidak hanya menjadi ikon sejarah, tetapi juga pusat ekonomi dan wisata yang dinamis dan berkelanjutan. (KAISAR/RAFI)

Trending

Exit mobile version