EKBIS
Indonesia Siapkan BBM Baru Solar Campur Sawit 50% (B50) Mulai Tahun 2025

AKTUALITAS.ID – Pemerintah Indonesia tengah mempersiapkan peluncuran bahan bakar baru yang menggabungkan solar dengan minyak kelapa sawit untuk menjadi biodiesel. Program ini akan memasuki tahap selanjutnya dengan mencampurkan 50% minyak sawit dalam solar, atau dikenal dengan nama B50, yang rencananya mulai diterapkan pada 2025.
Saat ini, Indonesia telah menggunakan campuran biodiesel B35, dan pada Januari 2025, pemerintah akan meluncurkan B40. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan, program B40 akan mulai berjalan pada 1 Januari 2025, dan setelah itu, pemerintah akan segera mempersiapkan implementasi B50.
“Konversi dari B35 ke B40 sudah harus jalan pada 1 Januari 2025. Setelah itu, kita persiapkan B50. Kalau B50 sudah diterapkan, maka Indonesia tidak lagi mengimpor solar,” jelas Bahlil, yang berharap program ini dapat mendukung ketahanan energi nasional.
Program biodiesel B50 menjadi bagian dari visi Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai swasembada energi dalam negeri. Pemerintah menilai, Indonesia memiliki potensi besar dalam mengembangkan biodiesel karena melimpahnya bahan baku minyak kelapa sawit (CPO). Bahlil menambahkan, program ini tidak akan mengganggu kebutuhan minyak sawit untuk pangan, karena pemerintah akan mengurangi ekspor CPO dan memprioritaskan kebutuhan dalam negeri.
“Biodiesel ini tidak akan mengurangi alokasi CPO untuk pangan, kita tetap stabil di dalam negeri. Yang kita kurangi adalah kapasitas ekspor untuk mendukung kebutuhan B40,” tegasnya.
Dalam pidatonya di Indonesia-Brazil Business Forum di Rio de Janeiro, Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mengembangkan produksi biodiesel 50% pada tahun 2025. Prabowo menyoroti bahwa meskipun Brasil lebih maju dalam penggunaan bioetanol, Indonesia akan fokus pada pengembangan biodiesel berbahan dasar kelapa sawit.
Saat ini, Indonesia telah berhasil memproduksi biodiesel dengan campuran 35% atau B35, dan rencananya pada tahun depan akan meningkat menjadi B40. “Kami ingin meningkatkan menjadi 50% pada tahun 2025,” ujar Prabowo. (Damar Ramadhan)
-
EKBIS23/04/2025 11:30 WIB
Kabar Baik dari Pasar Energi: Harga Minyak Naik Tajam Setelah Penurunan Stok AS
-
FOTO23/04/2025 16:00 WIB
FOTO: Bakti Sosial IBI Sambut Hari Pekan Imunisasi Dunia
-
EKBIS23/04/2025 09:15 WIB
IHSG Tembus 6.605, Saham MAPA & INDF Jadi Top Gainers
-
EKBIS23/04/2025 08:30 WIB
Pertamina Turunkan Harga BBM Non-Subsidi Mulai Hari Ini, Rabu 23 April 2025
-
EKBIS23/04/2025 10:15 WIB
Kabar Gembira Investor Emas: Harga Antam Melonjak Tajam
-
EKBIS23/04/2025 09:45 WIB
Rupiah Kembali Loyo Ditekan Sentimen Trump Soal The Fed
-
POLITIK23/04/2025 11:00 WIB
Catur Politik Tingkat Tinggi: Prabowo Hadapi “Kudeta Tertutup” Sang Mantan?
-
NASIONAL23/04/2025 10:00 WIB
Bertemu Tony Blair, Pimpinan MPR Bahas Masa Depan Energi Indonesia hingga Pembangkit Nuklir