EkBis
Kolaborasi Antam dan Freeport, Erick Thohir: Indonesia Siap Miliki Bank Emas
AKTUALITAS.ID – Indonesia semakin dekat dengan impian untuk memiliki bank emas atau bullion bank. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengungkapkan bahwa kesiapan ini didorong oleh kemajuan Indonesia dalam memproduksi emas batangan sendiri. Hal ini didukung oleh sinergi antara PT Antam Tbk dan PT Freeport Indonesia yang kini mampu mengolah emas batangan di dalam negeri, mengurangi ketergantungan pada ekspor bahan mentah.
“Selama ini banyak bahan baku emas kita kirim ke luar negeri, tapi sekarang kita sudah bisa memprosesnya di dalam negeri,” ujar Erick Thohir di Jakarta pada Rabu (12/12/2024).
Dengan kolaborasi ini, Indonesia tak hanya bisa memenuhi kebutuhan domestik, tetapi juga memiliki cadangan emas yang cukup untuk dijadikan tabungan masyarakat.
Kementerian BUMN juga berencana untuk berdiskusi lebih lanjut dengan PT Bank Syariah Indonesia (BSI) mengenai potensi tabungan emas, dengan harapan ada percepatan dalam pengembangan inisiatif ini.
Kerja sama antara Antam dan Freeport diharapkan bisa menghemat devisa hingga Rp200 triliun, yang sebelumnya digunakan untuk impor bahan baku emas batangan. Dengan adanya pengolahan emas di dalam negeri, Indonesia diuntungkan dengan penghematan devisa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga mengungkapkan rencana untuk mengajukan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar menjadi bank emas pertama di Indonesia.
“Emas merupakan investasi yang aman di tengah krisis, dan ini adalah langkah awal bagi beberapa bank untuk menjadi bank emas di Indonesia,” ujar Airlangga.
Indonesia memiliki cadangan emas yang signifikan, dengan PT Pegadaian menyimpan sekitar 70 ton emas. Sayangnya, selama ini emas tersebut hanya tercatat sebagai tonase dan belum dimasukkan dalam neraca keuangan bank. Jika langkah ini terwujud, Indonesia dapat mengikuti jejak negara lain seperti Singapura yang telah memasukkan emas dalam neraca bank, memberikan nilai tambah dan memperkuat sektor keuangan negara.
Dengan sinergi antara Antam, Freeport, dan lembaga keuangan seperti BRI dan BSI, Indonesia berpotensi menjadi negara dengan sistem perbankan emas yang modern dan berdampak positif bagi perekonomian nasional. (NAUFAL/RAFI)
-
Nusantara15 jam lalu
Banyak Pelanggaran TSM dan Dirugikan, Maximus-Peggi Gugat ke MK
-
Nasional17 jam lalu
Prabowo Ajak Polri Berhemat dan Rayakan HUT Secara Sederhana
-
Nusantara15 jam lalu
Tragis! Ayah di Sumsel Perkosa Putri Kandung Selama 21 Tahun
-
EkBis8 jam lalu
KAI Properti Gelar Pelatihan Internal untuk Tingkatkan Kompetensi Pegawai
-
Nusantara16 jam lalu
KKB Kembali Beraksi: Anggota Polres Puncak Jaya Ditembak Saat Mengangkut Barang Pribadi
-
Dunia16 jam lalu
Kepala Polisi Korea Selatan Ditangkap Karena Tuduhan Pemberontakan
-
Jabodetabek8 jam lalu
BMKG: Jakarta Diprediksi Hujan Ringan pada Siang dan Sore Hari
-
Jabodetabek7 jam lalu
Layanan SIM Keliling Hadir di Lima Lokasi Jakarta untuk Perpanjangan SIM