EKBIS
IHSG Terpeleset ke Zona Merah di Pembukaan Perdagangan Pagi
AKTUALITAS.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan pada pembukaan perdagangan pagi ini, langsung memasuki zona merah.
Berdasarkan data RTI pada Jumat, (17/1/2025), IHSG melemah sebesar 12,286 poin atau setara 0,21 persen, mencapai level 7.092, setelah sempat dibuka di angka 7.107.
Sejak pembukaan, pergerakan IHSG terpantau lamban, dengan level terendah mencapai 7.088 dan level tertinggi berada di 7.126. Total volume saham yang diperdagangkan tercatat mencapai 1,072 miliar saham, dengan nilai transaksi sebesar Rp1,009 triliun.
Meski ada 153 saham yang tercatat menguat, sebanyak 215 saham lainnya tertekan di zona merah, sementara 201 saham stagnan.
Kapitalisasi pasar pagi ini tercatat sebesar Rp12,395 triliun, dengan frekuensi transaksi sebanyak 130.221 kali.
Di pasar global, indeks utama di Wall Street juga tercatat melemah, dengan Dow Jones turun 68,42 poin (0,16 persen) menjadi 43.153,13, S&P 500 merosot 12,57 poin (0,21 persen) menjadi 5.937,34, dan Nasdaq turun 172,94 poin (0,89 persen) menjadi 19.338,29.
Meski begitu, sektor utilitas dan real estat memimpin penguatan dengan masing-masing naik 2,58 persen dan 2,23 persen.
Di sisi lain, sektor layanan teknologi dan komunikasi tercatat memimpin penurunan dengan masing-masing turun 1,30 persen dan 0,95 persen.
Analis dari Samuel Sekuritas memperkirakan IHSG akan melanjutkan pelemahan hari ini, dengan faktor sentimen negatif yang berasal dari bursa global dan komoditas yang turut menekan pergerakan pasar saham domestik. (Damar Ramadhan)
-
RIAU29/12/2025 13:00 WIBBukan Sekedar Perlombaan, Festival Sampan Layar di Bengkalis Adalah Warisan Budaya
-
JABODETABEK29/12/2025 05:30 WIBBMKG Rilis Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Senin 29 Desember 2025
-
NASIONAL29/12/2025 14:01 WIBKasus Dugaan Korupsi Bekasi, Pengamat: Mirip Pola Jokowi–Gibran
-
RIAU29/12/2025 17:30 WIBKapolda Riau dan Danrem Wira Bima Dorong Penyelesaian TNTN Berbasis Kolaborasi dan Pendekatan Humanis
-
NASIONAL29/12/2025 11:00 WIBKPK: Penyidikan Kasus Nikel Rp2,7 T Dihentikan Karena Bukti Tidak Cukup dan Daluwarsa
-
DUNIA29/12/2025 08:00 WIBIran Ancam Balasan Mematikan terhadap AS dan Israel di Tengah Eskalasi Konflik
-
NASIONAL29/12/2025 06:00 WIBDukung Target Energi Prabowo, Wakil Ketua MPR Ajak Masdar Perluas Investasi Energi Bersih RI
-
OASE29/12/2025 05:00 WIBAjaran Surat Al-Anfal yang Patut Dicontoh untuk Meraih Kemenangan Hidup