Connect with us

EKBIS

Wisman ke Indonesia 2024 Tertinggi dalam 5 Tahun, Malaysia Terbanyak

Aktualitas.id -

Ilustrasi. Wisatawan mancanegara (wisman) berkeliling kota menggunakan transportasi tradisional becak (ANTARA FOTO)

AKTUALITAS.ID – Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia sepanjang 2024 mencapai 13,9 juta kunjungan. Angka ini meningkat signifikan sebesar 19,05% dibandingkan tahun sebelumnya, menjadikannya capaian tertinggi dalam lima tahun terakhir sejak 2020.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adinggar Widyasanti, mengungkapkan bahwa meski angka ini belum menyamai jumlah kunjungan sebelum pandemi yang mencapai 16,1 juta pada 2019, tren peningkatan menunjukkan kebangkitan sektor pariwisata Indonesia.

Dari total kunjungan wisman 2024, wisatawan asal Malaysia mendominasi dengan 2,2 juta kunjungan atau 16,4% dari total wisman. Disusul oleh Australia dengan 1,6 juta kunjungan (12%) dan Singapura sebanyak 1,4 juta kunjungan (10,1%).

“Mayoritas wisman Malaysia masuk melalui Batam, sementara turis Australia paling banyak datang melalui Bandara Ngurah Rai, Bali,” jelas Amalia dalam konferensi pers di kantor BPS, Senin (3/2/2025).

Jika dibandingkan dengan 2023, jumlah wisatawan Malaysia meningkat sebesar 19,83%, sementara Singapura sedikit mengalami penurunan 0,45%. Sementara itu, wisatawan Australia tumbuh sebesar 16,77%.

Wisatawan asal Afrika tercatat memiliki durasi tinggal paling lama, yaitu rata-rata 14,87 hari dengan pengeluaran sebesar US$ 1.062 per kunjungan. Sementara itu, wisatawan dari Eropa menghabiskan rata-rata US$ 2.009,5 per kunjungan.

Menariknya, wisatawan asal Swiss menjadi yang paling royal dalam hal pengeluaran selama berada di Indonesia, dengan rata-rata mencapai US$ 2.194,35 per kunjungan.

BPS juga mencatat bahwa 75,2% wisatawan mancanegara datang ke Indonesia untuk tujuan berlibur, 9,22% untuk keperluan bisnis, dan 15,59% untuk keperluan pribadi lainnya.

Akomodasi hotel masih menjadi pilihan utama dengan persentase mencapai 70,55%, menunjukkan bahwa sektor perhotelan juga menikmati dampak positif dari meningkatnya jumlah wisatawan.

Dengan tren peningkatan ini, pariwisata Indonesia semakin menunjukkan pemulihan pascapandemi. Diharapkan, tahun-tahun mendatang dapat membawa lebih banyak wisatawan dan mengembalikan kejayaan pariwisata Tanah Air ke tingkat sebelum pandemi.  (KAISAR/RIHADIN)

TRENDING

Exit mobile version