EKBIS
Pabrik NPK Nitrat Kapasitas 100 Ribu Ton, Mulai Dibangun
AKTUALITAS.ID – Proyek pembangunan pabrik NPK Nitrat merupakan salah satu dari rencana pemerintah yang akan membangun tujuh pabrik pupuk baru selama kurun waktu lima tahun ke depan.
PT Pupuk Indonesia (Persero) memulai pembangunan pabrik NPK Nitrat pertama di Indonesia dengan kapasitas sekitar 100 ribu ton di Kawasan Industri Kujang Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
“Ini tonggak penting, karena apa yang kita bangun akan menjadi landasan sejarah baru pembangunan industri pupuk dan juga pertanian secara keseluruhan,” kata Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi saat peletakan batu pertama pembangunan pabrik NPK Nitrat di Karawang, Selasa (23/12/2025).
Ia mengatakan selama ini kebutuhan NPK Nitrat nasional masih dipenuhi barang impor dengan volume mencapai sekitar 450.000 ton per tahun. Jadi kehadiran pabrik baru ini diharapkan menjadi langkah awal substitusi impor.
“Hari ini kita mulai membangun (pabrik NPK Nitrat) berkapasitas 100 ribu ton di Pupuk Kujang. Investasinya hampir Rp600 miliar, Rp550-an miliar. Produksinya 100 ribu ton,” katanya.
Menurut dia, dengan membangun pabrik berkapasitas 100 ribu ton per tahun, pabrik yang dibangun di Kawasan Industri Kujang Cikampek itu akan mengurangi importasi NPK Nitrat Indonesia yang saat ini mencapai 450 ribu ton per tahun.
Proyek pembangunan pabrik NPK Nitrat tersebut akan berlangsung selama 21 bulan. Sehingga ditargetkan rampung dan siap beroperasi pada pertengahan 2027.
Ia mengingatkan agar jajaran Direksi Pupuk Kujang dan Direksi Rekind selaku penanggung jawab pembangunan pabrik fokus menjaga lini masa tersebut.
Rahmad mengatakan pembangunan pabrik baru itu menjadi bentuk aplikasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 113 Tahun 2025 dalam hal perbaikan secara internal.
Perbaikan secara internal Pupuk Indonesia sesuai dengan beleid tersebut di antaranya mengoperasikan pabrik pada mode paling optimal, melakukan rekonfigurasi proses produksi, mengamankan kontrak bahan baku jangka panjang, serta menjalankan program revamping untuk pabrik-pabrik tua.
Ia mengatakan pembangunan pabrik NPK Nitrat pertama di Indonesia tersebut akan menambah pendapatan Pupuk Kujang senilai Rp1,5 triliun per tahun. Asumsinya, harga NPK Nitrat saat ini sekitar Rp13-14 juta atau bahkan Rp15 juta per ton.
“Kalau Rp15 juta dikalikan 100 ribu (ton) itu revenue-nya bisa Rp 1,5 triliun,” kata Rahmad.
(Yan Kusuma/goeh)
-
RIAU26/12/2025 10:00 WIBLiga Bulu Tangkis Kapolres Siak 2 Resmi Dibuka, Ratusan Atlet Se-Riau Bertanding di GOR Fantasi
-
NASIONAL26/12/2025 08:00 WIB220 Ton Bantuan Kemanusiaan Kementan/Bapanas Tahap Tiga Sudah Tiba di Aceh
-
NUSANTARA26/12/2025 06:00 WIBMasa Tanggap Darurat Bencana Aceh Kembali Diperpanjang
-
JABODETABEK26/12/2025 05:30 WIBWaspadai Hujan Ringan Hingga Sedang Hari ini
-
OASE26/12/2025 05:00 WIBSyarat Sah Mengumandangkan Adzan
-
JABODETABEK26/12/2025 07:30 WIBLokasi Layanan SIM Keliling Tersedia di Jakarta Hari ini
-
OLAHRAGA26/12/2025 06:30 WIBVenus Williams Segera Menikah dengan Andrea Preti
-
DUNIA26/12/2025 07:00 WIBIndonesia Dapat Dukungan Penuh dari China Untuk Jadi Ketua Dewan HAM PBB