Connect with us

JABODETABEK

Sudin Kesehatan Jakpus Gencarkan Edukasi Cegah DBD dan Penyakit Kulit

Aktualitas.id -

Ilustrasi. Sejumlah warga menggunakan payung saat turun hujan . (Dok. Antara)

AKTUALITAS.ID – Memasuki musim hujan, masyarakat Jakarta Pusat diminta untuk lebih waspada terhadap penyakit kulit dan Demam Berdarah Dengue (DBD) yang sering muncul akibat kelembapan lingkungan. Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, Rismasari, mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut.

“Kondisi lingkungan yang lembap, apalagi jika terjadi banjir, dapat memicu perkembangan jamur dan bakteri, serta mempermudah penyebaran penyakit melalui genangan air kotor atau kontak langsung dengan kulit,” ujar Risma saat dihubungi, Jumat (22/11/2024).

Penyakit Kulit dan Risiko DBD

Penyakit kulit yang sering terjadi meliputi infeksi, alergi, hingga ruam atau bintik-bintik kecil pada kulit. Kelembapan tinggi serta kebersihan yang tidak terjaga menjadi penyebab utama masalah ini. Sementara itu, genangan air menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti, penyebab DBD.

Data terbaru mencatat, sejak Januari hingga 5 September 2024, Jakarta Pusat melaporkan 1.125 kasus DBD dengan lima kematian, mayoritas terjadi di Kecamatan Kemayoran (301 kasus) dan Johar Baru (192 kasus).

Peran PHBS dan Edukasi Masyarakat

Untuk mencegah penyebaran penyakit, Sudin Kesehatan Jakpus terus menggalakkan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Langkah-langkah penting meliputi:

1. Menjaga kebersihan badan, makanan, minuman, dan lingkungan.

2. Mencuci tangan sebelum makan dan minum.

3. Menghindari jajan sembarangan.

4. Membersihkan saluran air untuk mencegah banjir dan genangan.

“Kami juga bekerja sama dengan lintas sektor dan kader masyarakat untuk menyebarluaskan pesan PHBS melalui penyuluhan di kelurahan hingga tingkat RT/RW,” jelas Risma.

Strategi Edukasi dan Pencegahan

Selain itu, berbagai media informasi seperti brosur, poster, dan media sosial dimanfaatkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Edukasi kesehatan juga diintegrasikan ke dalam program sekolah melalui Unit Kesehatan Sekolah (UKS).

Tidak hanya itu, Pemkot Jakarta Pusat rutin melakukan kerja bakti mingguan untuk mencegah jentik nyamuk serta membersihkan saluran air agar tidak tersumbat.

Menghadapi Musim Pancaroba

Selain DBD, masyarakat juga diimbau untuk waspada terhadap penyakit lain seperti diare dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang sering terjadi di musim pancaroba. Langkah antisipasi seperti istirahat cukup, konsumsi makanan bergizi, dan menjaga kebersihan menjadi kunci menghadapi risiko penyakit di musim ini.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan masyarakat Jakarta Pusat dapat menghadapi musim hujan dengan lebih sehat dan terlindungi dari penyakit menular. (YAN KUSUMA/RAFI)

TRENDING

Exit mobile version