Connect with us

Jabodetabek

Kualitas Udara Jakarta Masuk Kategori Sedang pada Senin Pagi, Peringkat 33 Dunia.

Published

pada

Ilustrasi. Petugas melakukan pengujian contoh uji air, tanah dan udara di Laboratorium Lingkungan Hidup Daerah (LLHD) DKI Jakarta, Selasa (27/8/2024). Laboratorium tersebut kini beroperasi sebagai laboratorium lingkungan hidup berstandar internasional yang berfungsi mendukung tugas DLH Jakarta dalam pemantauan, pengawasan, dan penegakan hukum lingkungan hidup. (ANTARA FOTO)

AKTUALITAS.ID – Jakarta kembali menjadi sorotan terkait kualitas udara pada Senin pagi (9/12/2024). Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir, indeks kualitas udara (Air Quality Index/AQI) Jakarta tercatat di angka 82 pada pukul 05.30 WIB, dengan tingkat partikel halus (PM 2.5) yang masuk dalam kategori sedang.

Dalam daftar global, Jakarta menduduki peringkat ke-33 kota dengan kualitas udara terburuk di dunia. Sebagai perbandingan, Dhaka, Bangladesh, menempati posisi pertama dengan AQI 297, diikuti oleh Kairo, Mesir (194), dan Ulaanbaatar, Mongolia (193).

Sementara itu, menurut Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, kualitas udara ibu kota berada pada kategori “sedang”. Artinya, tingkat polusi udara tidak berdampak signifikan pada kesehatan manusia atau hewan, tetapi dapat memengaruhi tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika lingkungan.

Pantauan kualitas udara di sejumlah wilayah Jakarta menunjukkan angka bervariasi, seperti Bundaran HI (19), Kelapa Gading (59), Jagakarsa (67), Kebon Jeruk (39), dan Lubang Buaya (53).

Kondisi ini mengingatkan pentingnya langkah kolektif untuk menjaga kualitas udara, seperti mengurangi emisi kendaraan dan meningkatkan ruang hijau. Dengan kolaborasi masyarakat dan pemerintah, diharapkan Jakarta dapat berangsur menjadi kota dengan udara lebih bersih dan sehat. (NAUFAL/RAFI)

Trending

Exit mobile version