Connect with us

JABODETABEK

Pemprov DKI Kaji 5 Lokasi Baru CFD, Termasuk di Malam Hari

Aktualitas.id -

Polisi berkuda dari Direktorat Polisi Satwa Mabes Polri mengawasi keamanan di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (19/1/2020). Polisi berkuda tersebut khusus ditugaskan mengawasi keamanan CFD serta memperkenalkan kepada warga. Dok: AKTUALITAS.ID/Kiki Budi Hartawan.

AKTUALITAS.ID – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mengkaji perluasan wilayah Car Free Day (CFD) ke lima lokasi baru dalam upaya menekan emisi karbon sekaligus meningkatkan kualitas hidup warga.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menyebut bahwa berdasarkan hasil analisis, pelaksanaan CFD terbukti mampu menurunkan tingkat emisi karbon di Ibu Kota. Namun, karena hanya digelar satu hari dalam seminggu, dampaknya masih terbatas.

“Emisi karbon terbukti berhasil turun. Tapi momennya hanya satu hari. Sekarang ada wacana kita akan membuat CFD di lima lokasi. Saat ini sedang kita kaji,” ujar Rano saat menghadiri CFD di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Minggu (8/6/2025).

Salah satu wilayah yang menjadi perhatian utama adalah Jakarta Utara. Tingginya tingkat polusi udara akibat aktivitas industri dan pabrik di kawasan tersebut menjadikan wilayah ini sebagai prioritas dalam perluasan CFD.

“Terutama memang Jakarta Utara. Di situ banyak industri dan pabrik, sehingga emisi dan polusinya tinggi sekali. Kita ingin cari lokasi yang bisa membantu menekan emisi karbon secara signifikan,” jelasnya.

Tak hanya memperluas lokasi, Pemprov DKI juga tengah mempertimbangkan inovasi baru berupa Car Free Night. Wacana ini memungkinkan masyarakat menikmati jalanan bebas kendaraan pada malam hari, khususnya Sabtu malam.

“Yang akan kita coba yaitu Car Free Night, bisa dimulai jam 22.00 WIB. Banyak juga warga yang suka berolahraga malam. Lokasinya tetap di kawasan Sudirman-Thamrin,” ungkap Rano.

Rano menambahkan, penambahan durasi CFD tak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga berkontribusi terhadap peningkatan kebahagiaan warga.

“Kalau mau ideal, bisa jadi dua hari: Sabtu dan Minggu. Tapi Sabtu masih hari aktif ekonomi. CFD ini lebih pada aspek kesehatan dan sekarang juga untuk kebahagiaan masyarakat,” tuturnya.

Dengan langkah ini, Pemprov DKI berharap Jakarta tak hanya menjadi kota yang lebih bersih, tapi juga lebih sehat dan bahagia bagi warganya. (PURNOMO/DIN) 

TRENDING

Exit mobile version