Connect with us

JABODETABEK

Polda Metro Jaya Terima Laporan Dugaan Penghinaan Santri, Trans7 Dilaporkan!

Aktualitas.id -

Ilustrasi - Gedung Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya. (ist)

AKTUALITAS.ID – Polda Metro Jaya membenarkan adanya laporan terhadap stasiun televisi Trans7 terkait program “Xpose Uncensored” yang dinilai bermuatan penghinaan terhadap santri, kiai, dan pondok pesantren.

Laporan tersebut dilayangkan oleh pihak yang mengatasnamakan Persatuan Alumni dan Simpatisan Pondok Pesantren Bustanul Ulum (PRABU). Mereka menilai tayangan program itu menyinggung perasaan umat dan merendahkan kalangan pesantren.

“Benar, saudara M datang membuat laporan polisi pada Rabu (15/10/2025) tentang dugaan tindak pidana penyebaran informasi yang menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan antar kelompok berdasarkan SARA,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi, di Jakarta, Kamis (16/10/2025).

Ade Ary menjelaskan, laporan dibuat karena tayangan program “Xpose Uncensored” pada Senin (13/10/2025) menampilkan potongan video yang dianggap tidak pantas. Dalam video itu, terlihat santri dan jamaah menyalami seorang kiai yang sedang duduk serta turun dari mobil, disertai narasi yang dinilai melecehkan.

“Narasi di video tersebut menyebut santri rela ngesot demi menyalami dan memberi amplop kepada kiai. Bahkan dikatakan kiai yang sudah kaya seharusnya memberi amplop kepada santri,” jelasnya.

Konten tersebut memicu reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk warganet yang menyerukan boikot terhadap Trans7.

“Atas kejadian itu, pelapor merasa dirugikan dan mendatangi SPKT Polda Metro Jaya untuk membuat laporan,” kata Ade Ary.

Laporan itu kini tengah ditangani oleh Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya dan terdaftar dengan nomor LP/B/7387/X/2025/SPKT/Polda Metro Jaya.

“Laporannya baru diterima 15 Oktober kemarin. Saat ini masih dalam tahap pendalaman dan akan kami tangani secara profesional sesuai prosedur,” tegas Ade Ary. (PURNOMO/DIN) 

TRENDING