NASIONAL
Tingkatkan Keterlibatan Publik, PCO Luncurkan Program Swasembada Pangan di Bengkulu

AKTUALITAS.ID – Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) terus bergerak aktif dalam meningkatkan komunikasi publik pemerintahan Prabowo-Gibran, dengan fokus utama pada keterlibatan langsung masyarakat hingga tingkat akar rumput. Di Provinsi Bengkulu, PCO menggelar serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mensosialisasikan dan mengakselerasi implementasi program-program prioritas pemerintahan baru, khususnya di sektor pertanian dan perdesaan.
“Dalam rangkaian kegiatan di Provinsi Bengkulu, hari ini kami akan lanjut bertemu dan berdiskusi santai dengan teman-teman aktivis sosial dan juga para relawan Prabowo-Gibran. Peran serta mereka akan mengakselerasi implementasi berbagai program yang sudah, sedang dan akan terus dijalankan pemerintah. Sesuai arahan Presiden Prabowo, peningkatan komunikasi publik adalah bagian penting kerja nyata yang tentu saja harus semakin memperluas keterlibatan publik di mana pun,” ujar Ricky Tamba, Tenaga Ahli Utama PCO, melalui siaran persnya, Jumat (18/4/2025).
Sebelumnya, PCO turut menghadiri peluncuran program percepatan swasembada pangan berupa penanaman jagung di Desa Jenggalu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma. Program yang diinisiasi oleh Jaringan Pendamping Kebijakan dan Pembangunan (JPKP) ini dihadiri oleh ratusan petani, ibu-ibu, dan pemuda setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Ritam, aktivis ’98, menyampaikan salam dari Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran, serta menegaskan komitmen pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan. “Komitmen Pak Prabowo tak perlu diragukan, karena dari puluhan tahun lalu selalu memperhatikan kaum tani. Bahkan, Pak Prabowo telah mengeluarkan berbagai Inpres dan Perpres yang menyangkut soal ketahanan swasembada pangan yang merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC),” tegas Ritam, Kamis (17/4/2025).
Ritam menjelaskan beberapa kebijakan terbaru terkait pangan, termasuk instruksi Presiden kepada Bulog untuk menyerap jagung dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Rp5.500, optimalisasi swasembada jagung, peningkatan produksi melalui intensifikasi dan ekstensifikasi lahan, penguatan cadangan jagung pemerintah, peningkatan produktivitas melalui penguatan sentra jagung potensial, dan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Sekretaris Jenderal JPKP, Herlina Prawirosukarto, menambahkan pihaknya secara masif terus mengkampanyekan program kerja strategis ketahanan pangan Presiden Prabowo. “Kali ini melalui gerakan menanam jagung, JPKP menggandeng Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Jenggalu untuk memanfaatkan lahan yang sudah tidak produktif ex HGU Sahabudin yang sudah ada penetapan pengadilan. Ini merupakan pilot project di wilayah Sumatera dan akan terus digalakkan di seluruh Indonesia,” jelas Herlina.
Selain kegiatan penanaman jagung, PCO juga menggelar diskusi dan tanya jawab dengan masyarakat mengenai program pertanian dan pembangunan lainnya. Ricky Tamba bersama Herlina dan puluhan relawan Prabowo-Gibran juga berkesempatan mengunjungi situs-situs bersejarah di Kota Bengkulu, seperti Rumah Kediaman Pengasingan Bung Karno dan Ibu Fatmawati, serta Masjid Jamik Kota Bengkulu, serta melihat aktivitas wisata dan perdagangan UMKM di Pantai Panjang. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat komunikasi dan kedekatan antara pemerintah dan masyarakat Bengkulu. (Mun/Ari Wibowo)
-
EKBIS09/06/2025 10:30 WIB
Harga Emas Terjun Bebas, Antam Sentuh Rp 1,9 Juta per Gram
-
RAGAM09/06/2025 12:30 WIB
Luka di Tanah Kaya: Konflik Tambang di Indonesia dan Ketika Nikel Mencabik Raja Ampat
-
EKBIS09/06/2025 09:30 WIB
Harga Beras dan SPHP Masih Melambung Tinggi Hari Ini, 9 Juni 2025
-
NASIONAL09/06/2025 06:00 WIB
Wakil Ketua MPR: Hukum Tegas untuk Pelaku Pertambangan Ilegal di Raja Ampat
-
OASE09/06/2025 05:00 WIB
Begini Perjalanan Roh Seorang Mukmin Saat Jasad Dikuburkan
-
NASIONAL09/06/2025 07:00 WIB
Panas Raja Ampat: Golkar Ungkap Dalang di Balik Kritik Tambang yang Sasar Bahlil
-
POLITIK09/06/2025 12:00 WIB
Hindari Kericuhan 2029, PKS: RUU Pemilu Wajib Ketok Palu Tahun Ini
-
POLITIK09/06/2025 09:00 WIB
Terganjal Usia? Pengamat Sebut Jokowi Lebih Masuk Akal Gabung PSI daripada PPP