Connect with us

NASIONAL

Pemerintah Tutup Sementara Taman Nasional Gunung Rinjani untuk Evaluasi Keamanan

Aktualitas.id -

Menko Politik dan Keamanan (Polkam) Budi Gunawan, Dok: aktualitas.id

AKTUALITAS.ID – Pemerintah Indonesia, melalui Menko Politik dan Keamanan (Polkam) Budi Gunawan, mengumumkan penutupan sementara Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) sebagai langkah evaluasi menyeluruh terhadap prosedur operasional standar (SOP) di kawasan tersebut. Keputusan ini diambil setelah serangkaian insiden jatuhnya pendaki di jalur Gunung Rinjani dalam beberapa minggu terakhir.

Dalam siaran pers yang diterima pada Sabtu, (19/7/2025), Budi menjelaskan rapat koordinasi telah dilakukan dengan berbagai pihak, termasuk Basarnas, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, TNI, Polri, Pemerintah Provinsi NTB, Dinas Pariwisata, dan pemangku kepentingan lainnya. Penutupan total TNGR akan berlangsung hingga pemberitahuan lebih lanjut.

“Kami berkomitmen untuk melindungi keselamatan pendaki dan memastikan standar keamanan yang lebih baik. Oleh karena itu, langkah penutupan sementara ini disepakati,” ungkap Budi.

Selama masa penutupan, pemerintah akan melakukan perbaikan SOP pendakian dan SOP evakuasi darurat agar lebih responsif dan efektif dalam menghadapi kondisi ekstrim. Selain itu, fasilitas keamanan dan sarana darurat di sepanjang jalur pendakian juga akan diperbaiki.

Budi menegaskan bahwa sebelum jalur dibuka kembali, verifikasi kelayakan akan dilakukan oleh Basarnas, TNI-Polri, dan Tim Mountaineering Indonesia. “Pembukaan hanya akan dilakukan setelah semua pihak menyatakan jalur aman dan layak digunakan,” tegasnya.

Menko Polkam juga mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk mematuhi keputusan ini demi keselamatan bersama. Ia mengapresiasi kerja sama seluruh pihak dalam upaya meningkatkan tata kelola dan mitigasi risiko di Gunung Rinjani.

“Keselamatan jiwa pendaki adalah prioritas utama. Jalur hanya akan dibuka kembali jika seluruh standar keamanan telah terpenuhi melalui koordinasi lintas instansi,” tutup Budi. Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Balai Taman Nasional Gunung Rinjani atau Posko Basarnas setempat. (Ari Wibowo/Mun)

TRENDING

Exit mobile version